DaerahJawa barat

Musrenbang Dapil III Di Kecamatan Batujaya-Karawang

KARAWANG, JAWA BARAT – Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Dapil III Tahun Anggaran 2019 yang diikuti perwakilan enam Kecamatan diantaranya Kecamatan Batujaya, Pakisjaya, Tirtajaya, Cibuaya, Cilebar dan Kecamatan Pedas, dilaksanakan Kamis (8/2/2018) di Aula Kecamatan Batujaya.

Musrenbang tersebut dihadiri Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Tata Ruang, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), Lima anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karawang Dapil III (Tiga) diantaranya, Opik, Taman, H.Timan, Rosmila dan Hj.Nurlaela Syarifin, Jajar para Muspika di enam kecamatan, Kapaolsek Batujaya H.Edi Karyadi dan para Kades di enam Kecamatan berserta Tokoh Masyarakat Batujaya.

Demi meratanya pembangunan, Pemerintahan Kabupaten Karawang menerapkan sistim E-Planning dan dengan ajuan untuk tahun 2019 maksimal 15 ajuan per kecamatan, diantaranya ajuan tersebut terbagi tiga, seperti, infrastruktur, Ekonomi Kerakyatan, Sosial dan Budaya bukan Infrastruktur semua dalam 15 pengajuan tersebut.

“Kami siap memberikan Pokok pikiran jangankan pokok pikiran nyawapun siap demi Rakyat karena kami ini wakil Rakyat,” ungkap Anggota DPRD Komisi D Kabupaten Karawang dari Partai Demokrat, Opik.

Ditegaskan Opik, dengan adanya musrenbang hasilnya harus tepat sasaran seperti tadi ada usulan dari kepala Desa Lambanjaya isu persoalan yang belum selesai oleh pemerintah daerah melalui program. Akhirnya, kami diminta sebagai wakil rakyat untuk mengusulkan atau untuk memberikan Pokok-pokok pikiran (Pokir) untuk menyelesaikan masalah banjir yang ada di dua kecamatan Cilebar dan pedas.

“Kami selalu siap untuk menyelesaikan persoalan tersebut artinya kami siap untuk memberikan secara pribadi Pokir kami tersebut, karena kami harus mempertanggungjawabkan secara politis maupun secara Moral.

“Dalam hasil musrenbang ini kami berharap agar benar-benar efektif, efisien dan tepat sasaran agar pembangunan bisa merata, sekali lagi kami siap memberikan Pokir untuk menyelesaikan permasalahan,” tegas Opik Kepada mitratoday.com usai Rapat Musrenbang di Aula Kecamatan Batujaya, Kamis siang (8/2).

Anggota DPRD Kabupaten Karawang Komisi C, Taman, dari Partai Gerindra, juga berharap hasil Musrenbang, Bappeda harus meningkatkan anggaran hasil dana perimbangan dari Provinsi. Tentunya, harus bersinergi dengan Dinas terkait, masih banyak permasalahan yang belum di selesaikan, seperti Rumah Tidak Layah Huni (Rutilahu), masalah sampah yang harus di selesaikan dan harus membangun tempat tempat pembuangan sampah di pingir irigas agar tidak membuang sampah ke kali.

“Persoalan sampah tersebut sudah ada perdanya tinggal Dinas terkait menerapkan teknisnya saja, dalam hal ini Bappeda dan Dinas terkait harus mempunyai rencana yang jelas dengan baik dan tepat sasaran,” ungkap Taman.

Kepala Desa dapil tiga juga berharap agar semua permasalahan dapat diselesaikan. dirinya menghimbau supaya jangan hanya catatan-catatan saja atau seremonial saja.

“Banyak persoalan-persoalan di Desa yang masih belum terselesaikan seperti Rumah tidak layak Huni (Rutilahu), Sipon atau gorong-gorong pembuang aliran irigasi yang belum di selesaikan, dan jalan–jalan poros yang harus diselesaikan Dinas–dinas terkait”.

”Kami berharap musrenbang bukan hanya catatan-catatan saja atau seremonial saja seharusnya pengajuan pengajauan kami di perhitungan dan di perhatiakan dalam hal ini realisasinya harus jelas,” ungkap Hartasim dan Halim di sela-sela rapat Musrenbang kepada mitratoday.com.(Wasim)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button