Niat Peras Mantan Kades Ratusan Juta, Oknum LSM Terjaring OTT
Bengkulu Utara,mitratoday.com – Lagi-lagi, dunia lembaga control tercoreng akibat ulah oknum.
Pasalnya, mengenai hal itu, seorang oknum mengaku LSM inisial FZ tertangkap tangan (OTT) oleh tim Satreskrim Polres Bengkulu Utara pada Kamis 13 Oktober 2022.
FZ tertangkap tangan karena menerima uang hasil pemerasan terhadap salah satu mantan Kades Air Padang Kecamatan Air Padang.
Pelaku diamankan pasca menerima uang dari mantan kades, tepatnya di salah satu Rumah Makan di desa Padang Jaya. Dari tangan pelaku, pihak kepolisian berhasil amankan Rp. 20 Juta uang hasil pemerasan.
Kapolres Bengkulu Utara AKBP Andy Pramudya Wardana, S.Ik membenarkan hal tersebut.
“Iya benar, kami baru saja mengamankan seorang oknum yang mengaku dari salah satu lembaga masyarakat, diduga melakukan pemerasan terhadap salah satu mantan Kades, dengan nilai Barang Bukti Rp. 20 Juta.” Kata Kapolres.
Untuk saat ini, ujar Kapolres tersangka masih dalam pemeriksaan untuk dikembangkan lebih jauh.
Berikut kronologi kejadian :
Berdasarkan pengakuan korban, kejadian ini bermula pada Jumat tanggal 07 Oktober 2022. Korban yang sedang tidur sekira pukul 07.00 Wib dibangunkan orang tuanya, yang menyampaikan bahwa FZ baru saja menelpon untuk meminta dirinya menemui FZ di Bengkulu.
Mendapati informasi tersebut, korban langsung menuju kota Bengkulu ke kediaman FZ, yang langsung disambut istri dari FZ. Dalam percakapan itu, korban dimintai untuk menandatangani surat dan ia meminta uang sejumlah Rp. 250.000.000.
“Korban yang merasa tertekan oleh pelaku ini akhirnya melaporkan kejadian ini ke Polres Bengkulu Utara. Alhasil, korban merasa tidak tahan dengan teror pelaku yang meminta uang, akhirnya korban memenuhinya dan menyerahkan uang Rp. 20 Juta kepada pelaku,” terang Kalolres.
Adapun penyerahan uang tersebut, kata Kapolres berada ditempat yang sudah dijanjikan. Yakni, di salah satu rumah makan di desa Padang Jaya.
“Kemudian, pelaku pun berhasil kami amankan dan langsung digelandang ke Polres guna penyelidikan lebih lanjut,” tandas Kapolres.
Pewarta : N Efendi
