BengkuluBENGKULUHeadline

Oknum Kades Di Grebek, Pemerintah BU Diminta Beri Sanksi Tegas

Pewarta : Amru

Bengkulu,Mitratoday.com-Digrebeknya Oknum Kepala Desa Tebing Kandang Kabupaten Bengkulu Utara tentu menjadi sorotan berbagai pihak.

Atas kejadian itu, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah Laskar Anti Korupsi Indonesia Provinsi Bengkulu angkat bicara. Ia sangat menyayangkan kejadian tersebut.

“Sangat disayangkan atas kejadian ini, Ini mencoreng nama desa dan daerah. Semestinya, Kades selaku pengayom dan pemimpin masyarakat memberikan contoh yang baik terhadap warganya, bukan malah berbuat hal yang begini.”Kata Zamhori selaku sekretaris LAKI Provinsi Bengkulu.

Selain itu, Zam menyampaikan agar pihak terkait dapat memberi sanksi tegas kepada Oknum Kepala Desa Tebing Kandang tersebut.

“Pihak terkait harus memberi sanksi tegas terhadap kades ini, khususnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkulu Utara. Kalau ini dibiarkan saja, dan tidak diberi sanksi tegas, ya bisa-bisa saja yang lain santai-santai saja jika terjadi hal yang sama .”Tegasnya.

Beliau berharap pihak pemerintah daerah Bengkulu Utara jangan terlalu suka melalukan pembiaran terkait kejadian-kejadian serupa.

“Persoalan yang begini saya rasa di Bengkulu Utara juga sering terjadi, seperti beberapa waktu lalu oknum ASN yang menghamili warga juga tidak disanksi oleh pihak pemerintah. Nah, ini kejadian lagi sama oknum kepala desa, apakah pihak pemerintah daerah Bengkulu Utara juga akan tinggal diam dan melakukan pembiaran?.”Ujarnya.

“Bila perlu berhentikan dari jabatannya selaku kades, mengingat hal itu telah mencoreng nama baik desa dan daerah.”Cetusnya.

Hal senada juga disampaikkan oleh beberapa warga Desa Tebing Kandang,bahwa hal itu sudah benar-benar mencoreng nama desa.

“Kami selaku warga malu lah atas adanya kejadian ini, apalagi ini kepala desa kami. Makanya kami warga masyarakat Desa Tebing Kandang meminta pihak pemerintah daerah mengganti kades ini, bahkan tinggal didesa inipun sudah tidak boleh lagi. Selain hukum adat, proses hukum pidananya juga harus berjalan.”Tandas warga yang tidak ingin disebut namanya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button