BengkuluBENGKULUHeadline

Oknum Wadek II FTT UINFAS Bengkulu Di Duga Ancam Wartawan

Bengkulu,mitratoday.com – Mencari informasi secara akurat dan fakta serta dapat di percaya oleh khalayak umum, tentu sudah menjadi tugas dari wartawan/jurnalist.

Namun dalam mencari informasi terkadang tak lepas dari intimidasi, bahkan sampai kepada suatu ancaman oleh pihak-pihak tertentu atau dari seorang oknum.

Seperti hal nya belakangan ini, salah satu media online menerbitkan berita persoalan informasi Fakultas Tarbiyah dan Tadris Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno (UIN FAS) Bengkulu yang mengabaikan himbauan rektor dengan menggelar Yudisium 400 mahasiswanya di salah satu hotel mewah di Kota Bengkulu beberapa waktu lalu mulai membuat risih beberapa pihak.

Berkaitan dengan persoalan tersebut, salah satu oknum yang ada di Kampus tersebut nampaknya merasa kurang senang atas informasi yang di sampaikan ke publik.

Pasalnya, setelah sebelumnya yang membuat himbauan sekaligus yang membuka acara, Rektor UIN FAS Bengkulu Prof Dr KH. Zulkarnain Dali terkesan enggan menanggapi bahkan melemparkan persoalan kepada bawahannya.

“Kamu tidak mengerti langsung ke humas Sri Ihsan,” ungkap rektor.

Kini, malah awak Media ini mendapat pesan chat WhatsApp yang terkesan tidak profesional, bahkan mengandung nada ancaman dari Wakil Dekan II Fakultas Tarbiyah dan Tadris Dr. Ali Akbar Jono.

“Saya tunggu kamu senin di ruang saya. Kamu sepertinya suka bermain api dan tidak tahu berterima kasih,” tulis Wakil Dekan II FTT ini, Sabtu 24 September 2022.

Namun, saat awak media ini meminta klarifikasi atas maksud dari pesan beliau tersebut, sang wadek tidak kunjung memberikan jawaban apa pun.

Untuk diketahui, pada tanggal 7 September lalu Rektor Universitas Islam Negeri Fatmawati Soekarno (UIN FAS) Prof. Dr. KH. Zulkarnain Dali, telah menerbitkan surat himbauan supaya pelaksanaan kegiatan Wisuda dan Yudisium dilaksanakan di fakultas atau tempat masing-masing, dengan tidak memungut biaya apapun kepada mahasiswa. Hanya boleh membebankan biaya konsumsi.

Namun, seminggu setelah surat himbauan tersebut ditandatangani sang rektor, tepatnya pada hari Rabu (14/9). Fakultas Tarbiyah dan Tadris malah melaksanakan yudisium di salah satu hotel mewah di kota Bengkulu, dengan memungut biaya Rp 375.000/mahasiswa.

Menariknya, sang rektor pembuat himbauan tersebut turut hadir dan membuka acara.(Bahteranews.com-Arr)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button