Operasi Pasar Gunakan Stok Cadangan Pangan Pemerintah
LAMPUNG TENGAH – Guna mengantisipasi kenaikan harga pangan jelang Natal dan Tahun baru, Dinas Perdagangan Lampung Tengah melaksanakan operasi pasar, di pasar Punggur Kecamatan Punggur Lampung Tengah, Rabu (20/12).
Kepala Dinas Perdagangan Lampung Tengah Syarif Kusen mengungkapkan, pihaknya telah menggelar operasi pasar untuk menstabilkan harga pangan di beberapa wilayah di Lampung Tengah, serta menekan kenaikan harga komoditas pangan, menjelang perayaan Natal dan tahun Baru di Kabupaten Setempat.
“Kami melakukan operasi stabilitas pangan tersebut menggunakan stok Cadangan Beras Pemerintah,” ujar Syarif Kusen sesaat setelah melaksanakan operasi pasar beras di kantor Kepala Kampung Nunggal Rejo, Kecamatan Punggur.
Syarif Kusen menuturkan jenis komoditas pangan yang dijual Bulog di operasi stabilitas pangan pada akhir tahun ini meliputi beras yang dijual dengan harga Rp 8.000 per kilogram, minyak goreng Rp 12 ribu per pouch, dan gula Rp 12 ribu per kilogram.
“Kegiatan dilaksanakan, untuk menanggulangi kenaikan harga bahan pangan yang terjadi di beberapa pasar Kabupaten Lampung Tengah menjelang Natal dan Tahun Baru, tentunya dengan harga dibawah pasaran saat ini”, Ungkap beliau.
Di Lampung Tengah, Operasi Pasar akan dilaksanakan di 7 titik yang berbeda, yaitu di Kecamatan Terbanggi Besar di Pasar Bandar Jaya pada 18 – 19 Desember, Kecamatan Punggur di Pasar Punggur, dilaksanakan pada 20 – 21 Desember, Kecamatan Kotagajah di Pasar Kotagajah, dilaksanakan pasa 22 Desember, Kecamatan Kalirejo di Pasar Kalirejo, dilaksanakan pada 26 Desember, Kecamatan Padang Ratu di Pasar Bandar Sari, dilaksanakan pada 27 Desember, Kecamatan Pubian di Pasar Payung Rejo, dilaksanakan pada 28 Desember dan terakhir Kecamatan Way Pengubuan di Pasar Candi Rejo, dilaksanakan pada 29 Desember.
“Tahun ini Dinas Perdagangan membuka 7 lokasi operasi Pasar di Pasar-pasar besar Lampung Tengah dan kita tidak menggunakan sistem kupon, masyarakat yang menginginkan sembako disilahkan ke stan Operasi Pasar yang dibuka oleh pemerintah darah Lampung Tengah,” Ujarnya.
Kepala seksi Komersial Bulog, Budi, mengatakan bahwa Bulok tidak memberikan batasan stok beras yang akan dijual pada Operasi Pasar, untuk menghadapai Natal dan Tahun baru.
“Kita menjamin berapapun kebutuhan masyarakat dalam operasi beras ini, stok beras di gudang Bulok mencukupi hingga tahun depan”, ujar beliau.(iswan)