Optimisme Tinggi Dinas Perhubungan Kabupaten Malang Penuhi target PAD 2019
Malang,mitratoday.com-Meningkatnya beban target PAD 2019 Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang di yakini bakal terealisasi di akhir tahun 2019 nanti.
Di tahun 2018 , Dishub Kabupaten Malang ini berhasil menyumbang PAD Kabupaten Malang sebesar Rp 5,8 miliar , artinya baru terealisasi sekitar 98 persen dari target awal yakni sekitar Rp 5,7 miliar. Sedangkan di tahun 2019 ini Dishub di target menyumbangkan PAD sebesar Rp 6,3 miliar.
“Kami optimis , mampu merealisasi target PAD sebesar Rp 6,3 miliar,”ujar Kadishub Hafi Luthfi kepada Mitratoday.com rabu (13/2).
Luthfi mengatakan , pihaknya bakal menggenjot restribusi dari KIR dan restribusi parkir untuk memenuhi target PAD tersebut, menurutnya , kedua sektor tersebut di nilai dapat dimaksimalkan. Hal ini berdasar pengalaman di tahun 2018 , restribusi KIR mampu menyumbang Rp 2,8 miliar dan restribusi parkir menyumbang Rp 2,3 miliar .
menilai pengujian kendaraan bermotor atau uji KIR punya potensi yang baik untuk menyumbang PAD,“Total PAD pada tahun 2018 itu kami (Dishub) mampu menyetor PAD dari dua sektor yakni KIR dan restribusi parkir sebesarRp 5,6 miliar, artinya kami merealisasikan 98 persen dari target yakni Rp 5,7 miliar,” tandas Luthfi.
Meski di akuinya , tahun 2018 lalu restribusi KIR masih belum optimal , di karenakan sebagian besar masyarakat ada yang terlambat melakukan uji KIR. Apalagi, meski ada sanksi denda, itupun tak sepenuhnya dibayar, “Soal itu, yang tak tercapai itu di dendanya. Kalau ditargetkan denda meningkat, mungkin kesadaran masyarakat juga akan lebih tinggi.”beber mantan Kepala BPBD ini
“Perlu diketahui denda ada di uji KIR, di luar itu tak ada,” imbuhnya.
Selain dari restribusi KIR , Lutfi juga berharap dari sektor parkir agar dapat menyumbang PAD yang signifikan tahun ini.
Apalagi untuk menekan kebocoran retribusi parkir, baru-baru ini pihaknya telah menerapkan program baru yang disebut e-Parsel atau parkir setor langsung.
Di sisi lain, Dishub Kabupaten Malang targetkan pendapatan retribusi parkir naik 100 persen dari tahun 2018.
Target pendapatan retribusi parkir tersebut optimis tercapai meskipun tidak ada kenaikan tarif parkir.“Dari jumlah tersebut, target untuk restribusi parkir lami ditargetkan naik 100 persen lebih,” ungkapnya.
Lutfi menjelaskan pendapatan asli daerah dari sektor retribusi parkir dinilai memiliki potensi cukup besar.
Hal itu seiring dengan terus bertambahnya jumlah kendaraan dan semakin berkembangnya keramaian di pusat-pusat perbelanjaan masyarakat, “Untuk itu, kami optimis target pendapatan dari retribusi parkir bisa tercapai tahun ini,” pungkas Lutfi.(GT)
