AcehDaerah

Ormas LAKI Aceh Timur Dorong Penyuluh Dinas Pertanian Untuk Verifikasi Ulang Anggota Kelompok Tani

Penulis : juanda Novi

Aceh Timur,Mitratoday.com- Ormas LAKI mendorong kepada Penyuluh Dinas Pertanian kabupaten Aceh Timur agar melakukan ferivikasi ulang terhadap sejumlah anggota kelompok tani yang ada di Aceh Timur, Jumat, 20/03/2020.

Pasalnya, Diduga masih ditemukan beberapa kelompok Tani yang anggotanya tidak memiliki lahan namun tercatat dalam stuktur anggota kelompok.

Kalau ini terjadi betapa di sayangkan para petani yang mempunyai lahan pertanian tetapi tidak ada dalam stuktur kelompok tani. Dalam prihal ini bantuan yang di salurkan oleh pemerintah pusat bisa tidak tepat sasaran juga tidak sesuai juknis. khususnya para kelompok tani tidak berkembang dan masih dibawah garis tidak berkembang juga kemajuan.

Ormas LAKI mengambil inisiatifnya untuk mengusulkan kepada pihak Penyuluhan Dinas Pertanian untuk mengkaji ulang atas beberapa kelompok tani tersebut supaya kelompok tani menjadi maju dan berkembang.

Kelompok tani sedemikian banyak dibentuk, namun pencapaian dan tingkat kemajuan petani sangat sulit tercapai lantaran kurangnya bimbingan juga pengetahuan serta cara kelolanya yang masih amburadul.

Menurut pantauan Ormas LAKI, yang dikomandoi oleh Saiful Anwar mengatakan, “ada beberapa tempat yang kelompok Tani nya masih menyalahi peraturan kelompok yang telah ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan , seperti bantuan pertanian tidak tepat sasaran, anggotanya tidak sesuai dengan persyaratan kelompok Tani, penyalahgunaan hak dan wewenang dalam berkelompok, melanggar aturan dalam perekrutan anggota (anggota kelompok tidak ada lahan pertanian).

Juga sistem pengelolaan kelompok yang masih kurang dari bimbingan dan ilmu pengetahuan. Kelompok tani sangat membutuhkan langkah-langkah operasional untuk penguatan kelompok tani dalam upaya meningkatkan kesejahteraan petani”.

Padahal kelompok tani memiliki peran dan fungsi yang sangat penting untuk menggerakkan roda perekonomian masyarakat khususnya dibidang pertanian. Penguatan kelembagaan perlu dilakukan melalui beberapa upaya, antara lain;

(1) mendorong dan membimbing petani agar mampu bekerjasama di bidang ekonomi secara berkelompok.

(2) menumbuh-kembangkan kelompok tani melalui peningkatan fasilitasi bantuan dan akses permodalan, peningkatan posisi tawar, peningkatan fasilitasi dan pembinaan kepada organisasi kelompok, dan peningkatan efisiensi dan efektivitas usaha tani, serta

(3) meningkatkan kapasitas SDM petani melalui berbagai kegiatan pendampingan, dan latihan yang dirancang secara khusus bagi pengurus dan anggota. Secara teknis upaya penguatan kelompok tani ini dilakukan oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL).

Meskipun demikian pendampingan pembinaan kelompok tani juga dapat dilakukan oleh lembaga masyarakat , dan organisasi lainnya yang dipandang mampu untuk dilibatkan dalam mensejahtrakan kemajuan kelompok tani. Tutup Saiful.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button