BlitarDaerahjawa Timur

Ormas LMP Blitar Minta Peristiwa Gendro Wulandari Yang Nginap 3 Hari Di Bawah Tiang Bendera Tidak Terulang Lagi

Blitar,mitratoday.com –Sebelum ditemui Bupati Blitar Hj Rini Syarifah pada pagi hari Kamis ( 22/12/2022)malamnya Ormas Laskar Merah Putih ( LMP ) datang mengunjungi Gendro Wulandari warga Desa Karangnongko yang sudah 3 hari menginap di bawah tiang bendera Kankab Blitar.

Menurut Ketua LMP Macab Kabupaten Blitar, Eko Budi Winarto kepada awak media pada Rabu Malam ( 21/12/2022 ) menjelaskan ,” Kita Ormas Laskar Merah Putih datang kesini intinya bersimpati kepada Gendro Wulandari sebagai sesama masyarakat Kabupaten Blitar dan kita tidak masuk ke ranah hukumnya .

” Jadi ini rasa simpati kita ,dan mendorong agar Bupati Blitar mau menemuinya, karena apa sich sulitnya menemui masyarakatnya sendiri dan kantornya juga ada di belakang dan saya dengar siang tadi Bupati juga Ngantor kok menemui hanya 5 menit atau 10 saja tidak bisa,ada apa,Jan yang mau bertemu anaknya ingin bertemu ibu nya dalam hal ini Bupati Blitar,” ungkap Eko.

” Dan jika beberapa hari ke depan tidak bisa di temui kita dari LMP akan dampingi Gendro Wulandari untuk melakukan aksi demo.

Eko menjelaskan ,” Kita datang ke sini tidak terkait permasalahan hukumnya, kita mensuport moralnya Gendro dan mendukung langkahnya untuk bertemu Bupati, kita juga prihatin karena ini sudah 3 hari dan demonya di depan Kantor Bupati loh,” ungkap Eko.

” Eko berharap ,” Peristiwa ini jangan sampai terulang lagi ,dan mudah mudahan Bupati secepatnya menemui Gendro Wulandari agar curhatan isi hatinya bisa tersampaikan kepada Bupati Blitar, entah di tindaklanjuti atau tidak persoalannya itu urusannya Pemerintahan dan saya juga dengar Gendro Wulandari ini termasuk Tim suksesnya.

” Namun Eko juga mengatakan jangankan Gendro Wulandari seorang,Saya saja sebagai Ketua Ormas LMP Macab Kabupaten Blitar adalah Tim Sukses Bupati Blitar dulu saat pilkada mau menemui Bupati Blitar saja sulitnya setengah mati , padahal dulu beliau berjanji jika mau menemui tidak bisa menemui di kantor di rumah tapi dirumahnya juga sulit ditemui,hanya satu kali pada saat beramah tamah, silahturahmi tidak lebih,” pungkas Ketua LMP Macab Blitar Eko Budi Winarto.

Besoknya Kamis (22/12/2022 ) seperti dikutip dari Cakrawala.co bahwa Gendro Wulandari, warga Desa Karangnongko yang sudah melakukan aksi demo menginap di bawah tiang bendera Kankab Blitar sudah ditemui Bupati Blitar Rini Syarifah di Pendopo RHN.

Namun pertemuan Gendro Wulandari dan Bupati Blitar Hj Rini Syarifah di Pendopo RHN ini tertutup bagi awak media.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Blitar, Rustin Tri Setyo Budi mengatakan, pertemuan antara Bupati Blitar Rini Syarifah dan Gendro Wulandari tidak boleh diliput media.

Rustin enggan berkomentar alasan pertemuan itu tertutup. “No comment mas,” kata Rustin singkat.

Perlu di ketahui Gendro Wulandari melakukan aksi tidur di halaman Kantor Pemkab Blitar di Kanigoro sejak Senin (19/12) hingga Bupati Blitar berkenan menemuinya.

Sebab menurutnya, Bupati Blitar bertanggungjawab atas persoalan redistribusi (redis) tanah di Karangnongko yang carut marut.

Dengan ditemani sang ayah, Gendro Wulandari rela kepanasan dan kehujanan selama 3 hari 3 malam di bawah tiang bendera di halaman Pemkab Blitar.

“Saya tidak akan meninggalkan tiang bendera ini sampai Bupati Blitar mau menemui saya di sini. Saya meminta bupati bertanggungjawab atas redis di Karangnongko,” ujarnya Rabu (21/12/2022).

Menurutnya, kasus di Karangnongko adalah contoh redis tanah yang carut-marut tidak karuan dan mengadu domba warga satu kampung.

“Bupati Blitar harus tahu bahwa redis di Karangnongko Modangan Blitar carut-marut sehingga masalah tersebut harus menjadi bahan evaluasi,” ujar dia.

“Selama kasus Karangnongko mencuat, belum satu kali pun saya ditemui oleh ibu bupati. Belum pernah,” lanjutnya.

Dia pun menegaskan bahwa tetap bersikukuh mempertahankan prinsipnya hingga Bupati berkenan menemuinya dan memberikan penjelasan.( Novi )

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button