BlitarDaerah

Pabrik Pakan Di Kendalrejo Talun Di Demo Sekelompok Warga Dengan Tuntutan Kompensasi 2 milyar

Pewarta : Novian

Blitar,Mitratoday.com-Warga Desa Kendalrejo Kecamatan Talun Kabupaten Blitar Jumat (26/02/2021) melakukan Unjuk rasa terkait keberadaan Pabrik Pakan, PT SEJAHTERA Hasil Bakti.

Permasalahan yang di persoalkan oleh masyarakat terkait Bau dari pabrik, binatang Nonol, dan silau.

Unjuk rasa di mulai pukul 10.30 dengan di komandoi Miswan Wawan sekitar 8 warga datangi pabrik langsung memasang spanduk penolakan pabrik dan menutup akses keluar masuk pabrik , akibat Truk truk milik pabrik yang ingin masuk tidak dapat masuk dan terpaksa berjejer di sepanjang jalan di depan pabrik.

Menurut Kordinator Warga , Wawan menjelaskan dirinya tidak mau bernegoisasi intinya mereka menginginkan pabrik tersebut tutup.

Usaha negoisasi di lakukan oleh aparat Kepolisian agar Wawan vs tidak melakukan penutupan.jalan keluar masuk pabrik namun sia sia bahkan Wawan menantang” silahkan kalau saya mau di pidanakan.”

Pada pukul 18.00 wib fihak dari pabrik datang lalu di adakan musyawarah antara pemilik pabrik, fihak Wawan cs dan Aparat Kepolisian yang terdiri dari Kapolsek Talun Mujianto, Kasat Sabhara Rudi Prabowo, Danramil Talun namun musyawarah tidak menemui titik temu,Wawan cs keluar dan berkata akan tetap melakukan penutupan jalan keluar masuk.kendaraan ke pabrik besok,” ujar Wawan.

Menurut Kasat Sabhara ,Rudi Prabowo yang dimintai keterangan usai musyawarah menjelaskan sementara masih ada pembicaraan lebih lanjut permintaan dari warga ke pada fihak perusahaan, mengenai jenis permintaan warga Kasat Sabhara, Rudi Prabowo menjelaskan permintaan berupa kompensasi berupa nominal uang, untuk tindakan lebih lanjut kita lihat dulu perkembangannya Esok harinya, Sabtu (28/02/2021) demo tetap berlangsung dan Wawan cs tetap melakukan penutupan jalan keluar masuk pabrik yang mengakibatkan truk truk pengangkut pakan pabrik tidak bisa keluar masuk.

Menurut perwakilan supir truk.pengankut pakan pabrik, Koko menjelaskan kita mohon maaf kepada pengendara di jalan Kendalrejo ini, kita terpaksa memarkir truk truk kita di pinggir jalan karena tidak boleh masuk oleh Wawan cs yang melakukan aksi unjuk rasa.

Masih menurut Koko, kalau memang tidak boleh beroperasi tolong kita di perbolehkan masuk untuk memarkir truk di dalam pabrik kalau di luar kan satu memacetkan jalan juga truk truk ini kan jadi tanggung jawab kita.

Sedangkan Kepala Dinas KPTSP, Ruly Wahyu Prasetyo Wanto, menjelaskan memang ada pengaduan dari beberapa warga dan ini sudah beberapa kali, dan pengaduan yang terakhir beberapa hari lalu dengan tulisan tangan, mereka mengadukan karena ada nganguan nolnol, bising, ngangguan debu.

Masih menurut Ruly untuk ijin usaha dan sebagai pabrik tersebut lengkap, namun walaupun ijinnya lengkap jika dalam pelaksanaannya ada pelanggaran tentu kami akan evaluasi lagi dan tim kami sudah bergerak kelapangan untuk memastikan ngangguan yang di keluhkan masyarakat.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button