Lampung Tengah, mitratoday.com – Bersama Jajaran Forkopimcam Camat Bumi Ratu Nuban Muhammad Saleh didampingi oleh kepala Kampung Bumi Ratu laksanakan peletakan batu pertama pembangunan Drainase di Dusun 5 dan 7 Kampung setempat, Senin (02/07/18).
Peletakan batu pertama itu dilaksanakan secara simbolis oleh Camat Bumi Ratu Nuban Muhammad Saleh, sebagai bentuk berjalannya program yang telah di gelontorkan pemerintah pusat pemerataan pembangunan dan peningkatan ekonomi kerakyatan dengan Padat Karya tunai.
Yang lebih untuk meningkatkan tarap ekonomi masyarakat, terkait kegiatan hari ini disampaikan oleh Muhammad Saleh kepada media. Bahwa dengan bergulirnya program padat karya khususnya di Kecamatan Bumi Ratu Nuban sangat dirasakan masyarakat terlebih dengan mempekerjakan warga setempat.
“Hari ini kita bersama Kepala Kampung Bumi Ratu melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan Drainase didusun 5 dan 7 sepanjang 1208 meter, untuk itu menjadi acuan dari masyarakat, karena sebelum nya didusun ini bila musim penghujan banyak air tergenang,” ungkap Muhammad Saleh.
Selain itu juga Camat Bumi Ratu Nuban ini juga mengaku dengan adanya keterlibatan masyarakat dalam pembangunan ini akan sangat berdampak baik di segi ekonomi maupun mutu pembangunan tersebut.
“Yang jelas untuk tenaga kerja bisa terserap oleh warga dusun 5, saya rasa pembangun akan lebih maksimal bila masyarakat itu memiliki kesadaran, tentu kualitasnya pun akan lebih terjamin,” jelas Muhammad Saleh.
Di tempat yang sama Suminah (42) seorang ibu rumah tangga program padat karya pemerintah yang sudah berjalan menjadi bahan perbandingan, karena di dusun 5 sebelum nya bila musim hujan jalannya becek.
“Terima kasih kepada pemerintah baik pusat dan daerah, dengan adanya pembangunan drainase ini, jalan tidak mudah rusak, wilayah jadi lebih tertata, dan terlihat pemerataan pembangunan di perkampungan,” tutur Suminah.
Dikesempatan itu juga Kepala Kampung Bumi Ratu Yusup Helmi S.A.P,. menambahkan dengan adanya pembangunan di kampung setempat, bersama menjaga dan mengawal proses pelaksanaan, dengan demikian manfaat lebih di rasakan warga.
“Saya selaku kepala Kampung menghimbau warga kampung Bumi Ratu, khusunya disusun 5 dan 7 agar menjaga bangunan yang ada disini, ini adalah aset kita kalau tidak kita rawat percuma saja, tiap tahun ada pembangunan,” tegas Yusup.
Yusuf menjelaskan pembangunan yang sedang berjalan ini adalah realisasi dana 20 persen tahap pertama dari Anggaran Dana Desa di Kampung Bumi Ratu.
“Ini sudah melalui hasil Musyawarah Kampung yang menjadi prioritas kami, yang pelaksanaan nya sesuai aturan saat ini,” tutup Yusup Helmi. (Iswan)
