DaerahPekan Baruriau

Panahan Riau, Diduga Kader Sering Dicurangi, Pangtama LMB Nusantara Angkat Bicara

Pekanbaru,mitratoday.com-Panglima Utama (Pangtama) Laskar Melayu Bersatu Nusantara (LMB Nusantara), Datuk M. Uzer ingatkan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Riau dan Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Provinsi Riau untuk junjung tinggi sportifitas dan kejujuran dalam dunia olahraga. Hal tersebut disampaikan nya pada wartawan di Majlis Pimpinan Pusat (MPP) LMB Nusantara, jalan Kembang Harapan, Kelurahan Cinta Raja, Kecamatan Sail, Pekanbaru, Selasa (19/08/2025).

 

Pangtama M.Uzer kepada Mitratoday.com mengatakan, salah seorang kader nya yang berinisial L (17) secara ‘real kompetisi’ dinyatakan lolos pada Seleksi Provinsi (Selekprov) Riau yang diadakan beberapa waktu lalu, untuk mewakili Riau pada POPNAS 2025 di Jakarta. Namun kenyataannya, sampai saat ini belum ada kejelasan informasi tentang keikutsertaannya pada Training Center (TC) Pra keberangkatan ke Jakarta.

“Kita minta untuk Fair play. Jika himbauan ini masih diabaikan, maka kami akan kerahkan anggota buat melakukan aksi di Dispora Riau. Karena anak kami, kader kami berhasil mencapai limit dan bahkan melampaui limit target yang telah ditentukan panitia penyelenggara (Perpani Riau-red),” ungkap Datuk Uzer tegas mengingatkan Dispora.

Dikatakannya,  LMB Nusantara adalah tameng negeri. Buat seluruh masyarakat Lancang Kuning Riau yang tercinta. LMB Nusantara siap memperjuangkan hak-haknya masyarakat Riau yang terdzalimi. Jika ditemui masyarakat Riau dicurangi oleh pihak yang tidak bertanggungjawab, maka LMB Nusantara berada digaris paling depan.

 

“Ini sudah yang kedua kalinya Kader LMB Nusantara diperlakukan seperti ini. Pra PON Bogor 2023 kemarin, kejadian nya sama persis. Juara pertama Selekprov di Siak, tapi namanya tidak ada pada daftar atlit yang diberangkatkan,” terang Datuk Uzer mengenang kejadian lalu.

 

 

Dilanjutkannya, “Berilah pendidikan dan edukasi pada generasi penerus bangsa ini, secara baik dan benar. Jaga sportifitas, supaya kelak mereka para generasi ini, bisa tumbuh sebagai generasi yang memiliki karakter pejuang,” jelas Pangtama.

 

 

Disampaikannya, bahwa dirinya dan LMB Nusantara selalu memantau perkembangan disetiap Cabor dan khususnya panahan di Riau. Karena panahan ini adalah Amanah, olahraga Sunnah, dan ini merupakan warisan budaya serta tradisi bangsa Indonesia.

 

 

“Pada PON (Pekan Olahraga Nasional-red) sebelum-sebelumnya, Cabor panahan sering meraih medali. Tapi di PON kemarin (Aceh-Sumut 2024-red), panahan tidak mampu menyumbangkan satu medalipun untuk Riau. Ini amat kita sayangkan. Diduga penyaringan atlit nya, yang lolos (Seleksi-red) tidak diberangkatkan, dan yang tidak lolos yang diberangkatkan,” pungkas Pangtama.

(Iswadi)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button