DaerahJawa Tengah

Panggung Prajurit Sebagai Ungkapan Terima Kasih Kepada Warga

Rembang, mitratoday.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke 103 di Desa Pasedan Kecamatan Bulu Kabupaten Rembang akan segera berakhir, tidak ada sekat antara TNI dan warga di dalam membangun infrastruktur untuk kemajuan desa. Namun dibalik itu, ada nilai tersendiri, yaitu kebersamaan antara TNI dan warga setempat, ada jalinan silaturahmi yang tidak bisa dipisahkan dengan rakyat.

Selama pelaksanaan kegiatan Program TMMD Reguler ke 103 tahun 2018 berlangsung sampai saat ini, telah membuahkan kenangan manis yang sulit untuk dilupakan antara anggota Satgas TMMD dan warga Desa Pasedan.maka dari itu untuk lebih mengakrabkan mereka. Bertepatan dengan malam minggu (10/11), Satgas TMMD sengaja menggelar panggung Prajurit sebagai ungkapan terima kasih kepada warga Pasedan juga sebagai sarana pelepasan Anggota Satgas TMMD untuk kembali ke Tugas masing – masing.

Terlihat acara malam ini begitu meriah, antara warga dan anggota Satgas berbaur menikmati alunan lagu – lagu dangdut yang di bawakan oleh artis lokal Rembang yang memang sengaja di hadirkan untuk menghibur warga Pasedan dan anggota Satgas TMMD Reguler ke 103.yang selama pelaksanaan kegiatan Program TMMD 103 berlangsung sampai saat ini, telah membuahkan kenangan manis yang sulit untuk dilupakan diantara mereka.

Dandim 0720/Rembang Letkol Arh Andi Budi Sulistianto, S. Sos mengatakan pada saat malam pelepasan Tugas Satgas TMMD 102 bersama lapisan masyarakat Pasedan yang hadir. TNI bisa menyelesaikan tugas tanpa bantuan dan kerjasama dari masyarakat Pasedan. Keberadaan TNI di Desa Pasedan dari awal kehadiran selalu ingin bersama warga. Dandim juga mengungkapkan, bahwa kebersamaan TNI di lokasi TMMD bersama warga merupakan simbol kemanunggal TNI dengan rakyat. “TNI tidak bisa terpisah dari orang-orang dengan kekuatan NKRI yang terhubung dengan TNI,” tuturnya.

Purwanti 21 tahun warga RT 04 RW 01 Pasedan mengatakan bahwa selama kegiatan TMMD berlangsung, anggota Satgas telah meninggalkan kenangan yang manis bagi masyarakat Desa Pasedan.Mereka begitu ramah dan akrab dengan warga. Mereka saling bertegur sapa, saling membantu dan bahu membahu dan bergotong royong dalam setiap pekerjaan. “Tentara yang ada disini semua ramah-ramah, kami warga Pasedan sebenarnya enggan ditinggal mereka. Banyak kenangan manis di sini yang sulit untuk dilupakan namun apa daya semua terbentur dengan waktu,” ungkapnya. (0720)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button