Bengkulu Selatan, Mitratoday.com – Menanggapi kritik dari kalangan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Bengkulu Selatan serta dari peserta yang ikut seleksi Panwascam, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bengkulu Selatan mengkalim bahwa proses pelaksanaan seleksi Panwascam telah sesuai dengan pedoman serta Petunjuk Teknis (Juknis) dan Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) yang ada.
Terkait pengumuman nilai hasil tertulis seluruh peserta,Panwaslu Bengkulu Selatan secara tersirat merahasiakan hal tersebut.
“Kalau nilai itu privasi. Jadi kami tidak bisa menyebutkannya dan juga tidak untuk diumumkan. Kecuali peserta yang bersangkutan sendiri, silahkan datang kantor”, terang anggota Panwaslu Bengkulu Selatan Noor Muhammad Tomi didampingi anggota Panwaslu lainnya Azes Digusti saat ditemui awak media di kantornya, Kamis (9/11/17).
Termasuk nilai peserta yang dinyatakan lulus enam besar calon Panwascam, pihak Panwaslu menolak membeberkannya kepada awak media dengan alasan bahwa hal tersebut merupakan privasi peserta.
Noor Muhammad Tomi mengklaim bahwa peserta enam besar yang dinyatakan lulus tersebut merupakan peserta dengan nilai tertinggi di masing-masing kecamatan.
Sekedar mengingatkan, sebelumnya, Pengurus Cabang PMII Bengkulu Selatan dan peserta tes Panwascam merasa kecewa dan mendesak Panwaslu Bengkulu Selatan agar mengumumkan nilai tes tertulis seluruh peserta demi transparansi agar tidak menimbulkan prasangka negatif.(Putri Handayani)
