Malang,mitratoday.com – Bonus yang dijanjikan Pemerintah Kabupaten Malang kepada Para Atlet berprestasi Pada PON XX Papua 2021 lalu diketahui belum diterima para atlet.
Dari sekian jumlah atlet yang berlaga di ajang PON Papua tersebut berhasil membukukan medali sejumlah 15 medali emas, 13 medali perak, dan 5 medali perunggu. Paling banyak diraih di Cabang olahraga gulat.
Belum cairnya bonus tersebut tak urung mengundang kekecewaan dikalangan atlet, salah satunya diungkapkan atlet gulat Kabupaten Malang Varadisa Septi.
Varadisa mengaku, dirinya dan atlet gulat lainnya yang berhasil meraih prestasi di ajang PON tersebut hingga saat ini belum menerima bonus seperti yang dijanjikan Pemkab Malang.
Bonus yang dijanjikan cair bulan November kemarin belum kita terima sama sekali, yang kita dapat hanya penghargaan,” kata Varadisa via telepon kepada Mitratoday.com kamis sore (23/12/2021).
Beda dengan Pemkot Malang, Varadisa menyebutkan jika atlet asal Kota Malang dua hari usai mendapatkan penghargaan, bonus langsung dicairkan oleh Pemkot Malang.
Mungkin gak hanya kami di cabor gulat ya, tapi seluruh cabor yang berhasil meraih prestasi juga mengalami nasib serupa. Isu yang kami dengar sih bulan November tapi hingga Desember ini kami belum menerima. Parahnya hingga saat ini kami belum dapat informasi soal bonus tersebut,” pungkasnya.
Terpisah, Sekretaris KONI Kabupaten Malang Hartono saat dihubungi Mitratoday.com membenarkan jika ada penundaan pencairan Bonus atlet Berprestasi di PON Papua.
“Info dari Dispora Kabupaten Malang, Bonus atlet PON ini akan diberikan antara bulan Maret-April 2022 karena harus ada ajuan nya dahulu kan dan belum direncanakan jauh-jauh hari,” ujar Hartono.
