Daerahjawa Timur

Pasar Legenda Stadsklok Kajoetangan Resmi Ditutup, GM Hotel Trio Indah 2: Harap Jadi Agenda Tahunan Kota Malang

Malang,mitratoday.com – Gelaran Pasar Legenda Stadsklok Kajoetangan yang berlangsung di halaman parkir Hotel Trio Indah 2 resmi ditutup pada Minggu (14/9) malam. Acara penutupan berlangsung meriah dengan dihadiri berbagai pejabat daerah, pelaku UMKM, komunitas budaya, serta masyarakat Kota Malang.

General Manager (GM) Hotel Trio Indah 2, Setyo Hadi Pranoto, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi yang besar atas suksesnya pelaksanaan Pasar Legenda selama sepekan. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar bazar, melainkan sarana menghidupkan kembali sejarah, budaya, dan ekonomi kreatif di jantung Kota Malang.

“Alhamdulillah acara ini berjalan sukses, bahkan antusiasme masyarakat sampai membuat kawasan sekitar sempat macet. Tapi justru itu menjadi tanda bahwa kegiatan ini mendapat respon positif dan dinanti warga,” ujar Setyo.

Ia menjelaskan, Pasar Legenda sejatinya dijadwalkan dimulai pada 5 September, namun atas saran pemerintah kota akhirnya digeser ke 8 September hingga 14 September. Meski sempat mundur, acara justru semakin matang dalam pelaksanaan.

Setyo juga berharap event ini bisa berlanjut di tahun-tahun berikutnya.

“Kami mohon doa restu, semoga kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan dan menjadi identitas pariwisata Kota Malang. Karena di sini kita berkolaborasi dengan UMKM, komunitas budaya, hingga pelaku sejarah,” tambahnya.

Pada malam penutupan, turut hadir Wakil Wali Kota Malang Ali Mutohirin, Kepala Disporapar Baihaqi, Kepala Diskopindag Eko Sri Yuliadi, sejumlah kepala OPD, serta perwakilan PHRI dan komunitas Kormi.

Selain memberikan ruang bagi UMKM lokal, Pasar Legenda Stadsklok juga menghadirkan nuansa sejarah Malang tempo dulu, lengkap dengan atraksi budaya dan kuliner khas yang menjadi daya tarik pengunjung.

“Semoga Pasar Legenda ini menjadi bukti bahwa Kota Malang punya kekayaan sejarah yang panjang, sekaligus mampu menghadirkan destinasi wisata baru bagi warga maupun wisatawan,” pungkas Setyo.

(Tri W)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button