PDI Perjuangan Kota Malang Sembelih 14 Hewan Kurban

Malang,mitratoday.com – Suasana penuh semangat dan kebersamaan terasa di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Malang, Jumat pagi (6/6). Dalam rangka merayakan Bulan Bung Karno sekaligus memperingati hari lahir Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno, partai berlambang banteng moncong putih ini menggelar kegiatan pemotongan hewan kurban sebagai wujud nyata semangat gotong royong yang menjadi napas perjuangan partai.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Malang, I Made Riandiana Kartika, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya ritual tahunan, tetapi momentum untuk mempererat solidaritas kader dan mendekatkan partai kepada masyarakat.
“Tahun ini kami berkurban delapan ekor sapi dan enam ekor kambing, hasil dari iuran gotong royong tanpa pembelian individu. Target kami, 3.500 paket daging kurban bisa dibagikan,” ujar Made dengan antusias.
Yang menarik, seluruh proses mulai dari penyembelihan, pengemasan, hingga distribusi dilakukan sendiri oleh kader dari tingkat DPC hingga PAC (Pengurus Anak Cabang). Tanpa melibatkan pihak luar, kegiatan ini menjadi bukti konkret bagaimana gotong royong hidup sebagai nilai yang dihayati, bukan sekadar slogan.
“Ini semua dikerjakan oleh kader. Kami ingin menunjukkan bahwa dengan kerja kolektif, kita bisa memberi manfaat nyata untuk masyarakat,” tambah Made.
Distribusi daging dilakukan dalam dua jalur: sekitar 2.500 paket dialokasikan untuk internal struktur partai, termasuk badan sayap dan satuan tugas, sementara sisanya disalurkan kepada masyarakat umum di lima kecamatan melalui jaringan PAC. Adapun kambing telah lebih dulu diserahkan ke sejumlah musala yang mengajukan permohonan.
Menariknya lagi, pemotongan hewan kurban ini dilakukan tepat di hari kelahiran Bung Karno, tokoh utama dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Hal ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan “Bulan Bung Karno”, yang diperingati setiap Juni, bulan bersejarah bagi PDI Perjuangan, karena memuat tiga momen penting: lahirnya Pancasila (1 Juni), kelahiran Bung Karno (6 Juni), dan wafatnya sang proklamator (21 Juni).
“Kami akan menutup rangkaian kegiatan Bulan Bung Karno dengan pengajian akbar pada 21 Juni, sebagai bentuk penghormatan kami kepada Bung Karno,” ungkap Made.
Dengan semangat kolektif dan kepedulian sosial yang terus menyala, PDI Perjuangan Kota Malang membuktikan bahwa politik bukan hanya tentang kekuasaan, tetapi juga pengabdian dan kerja nyata untuk rakyat.
(Tri W)