Pejabat Dinas PU SDA Coba Suap Wartawan

MALANG, mitratoday.com – Salah satu pejabat eselon 3 di lingkungan Dinas PU Sumber Daya Air (PU SDA) di duga mencoba menyuap awak media . Hal ini terjadi sabtu siang saat Mitratoday.com bersama awak media lainnya melakukan klarifikasi kepada pejabat terkait di lingkungan Dinas PU SDA tentang berita pembangunan jaringan irigasi yang rusak di desa Banjarejo Ngantang  hingga di jualnya paket pekerjaan senilai Rp 180 juta tersebut oleh kontraktor pelaksana yang di tunjuk yakni CV Tri Eka Perkasa kepada seorang mandor bangunan bernama Sumardi.

Di temui di salah satu warung di kota Malang, pejabat PU SDA ini tanpa banyak bicara langsung mengeluarkan amplop putih. Saat di buka ternyata amplop tersebut berisi uang sebesar Rp 2,5 juta. Saat di tanya tentang pemberian uang tersebut , pejabat yang menjabat salah satu Kepala Bidang tersebut mengatakan untuk tali asih.

“Hanya sekedar taliasih,” ujar pria berkacamata tersebut.

“Ini jelas melecehkan tugas dan keberadaan wartawan, wong kita di undang untuk  klarifikasi, kok malah memberi uang dengan imbalan jangan di beritakan,” tegas Rochman, Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Malang Raya.

Ia pun berencana akan  melaporkan tindakan intervensi terhadap awak media dan akan dilaporkan dengan jeratan UU Pers No 40 tahun 1999.

Seperti di beritakan sebelumnya, bangunan jaringan irigasi di desa Banjarejo Ngantang rusak parah, hal ini di duga karena banyaknya penyimpangan saat proses pembangunannya, di tambah bahwa paket proyek pembangunan jaringan irigasi yang di anggarkan sebesar Rp 180 juta melalui mekanisme Penunjukan Langsung (PL) dari Dinas PU SDA kepada CV Tri Eka Perkasa.

Namun kenyataannya pengerjaan irigasi tersebut ternyata sudah berpindah tangan dan di jual oleh Donovan pemilik CV Tri Eka Perkasa kepada seorang mandor bangunan Sumardi dengan nominal sebesar Rp 68 juta.(GT)