DaerahHeadlineKepulauan Riau

Pekerjaan Diduga Asal Jadi, Kades Berdalih: Itu Tidak Gunakan DD

Lampura,Mitratoday.com-Beberapa item pekerjaan bangunan di Desa Banjar Ketapang Kecamatan Sungkai Selatan Kabupaten Lampura di duga dikerjakan asal jadi.

Saat berkunjung di Desa Banjar Ketapang Kecamatan Sungkai Selatan Kabupaten Lampung Utara, Sabtu (22/06/2019), awak media melihat beberapa item pekerjaan yang menggunakan Dana Desa 20% untuk membangun siring di Dusun 2 di duga asal jadi, yang mana batunya asal tempel, dan di di sela-sela lubang di isi dengan tanah.

Pada saat berada dilokasi pekerjaan, salah satu kernet pekerja dimintai pekerjaan menyampaikan bahwa pekerjaan tersebut dikerjakan berdasarkan RAP.

“Pekerjaan ini dikerjakan berdasarkan RAP, dengan kedalaman 50 cm, lebar 30 cm kedalam dengan ketebalan 20 cm, tapi yang di atas 20 cm dan yang di bawahnya 10 cm.” Ujar Salah satu pekerja (tak igin disebutkan namanya) yang merupakan salah satu warga asli Banjar Ketapang

Namun setelah di lihat pekerjaannya tidak sampai 20 cm ketebalannya di karnakan hanya di isi dengan tanah, dan bukan hanya itu saja, tapi lantai bawahnya juga tidak diisi dengan pasir.

Kepala tukang yang bernama Kisruna menjelaskan, pembuatan siring yang ada di Desa Banjar Ketapang memang menyalahi aturan atau keluar dari RAP yang ada.”pembuatan siring yang ada di Desa Banjar Ketapang memang menyalahi aturan atau keluar dari RAP”

Mendapatkan temuan itu dilapangan, pihak media mencoba menghubungi Kepala Desa melalui telephone, namun saat di konfirmasi melalui via telephone saluler, Kepala Desa Banjar Ketapang A.TONI seolah berdalih mengatakan bahwa pekerjaan tersebut bukanlah pekerjaan yang menggunakan Dana Desa.

“Pekerjaan yang ada di Dusun Dua tersebut bukan pekerjaan desa, uangnya juga belum turun dan bangunan itu bukan uang negara. itu bukan Dana Desa, dan untuk saat ini Desa Banjar Ketapang masih mengerjakan pagar makan.”Kata A.Toni Kepada awak media melalui via telephone.

(Elva)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button