DaerahJambi

Pekerjaan Jalan Rabat Beton Terbengkalai dan Tidak Transparansi

TANJAB BARAT, JAMBI – Dana DD di Desa Sei Papauh. Kecamatan Muara Papalik. Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi, Pekerjaan jalan Rabat Beton sumber dari DD tersebut terkesan dikerjakan oleh pihak pengelola kegiatan terlihat asal jadi

Padahal, pemerintah telah mengucurkan Dana untuk pembangunan di Desa dengan Dana yang cukup, guna pengembangan di dalam Desa. Namun, saat ini Kepala Desa Sungai Papauh beserta Perangkatnya telah mengabaikan UU Desa No. 6 Tahun 2014, UU yang telah diimplementasikan oleh Pemerintah tentang Desa.

Haryati, wanita asal jawa sebagai Ketua Tim Pengelola Kegiatan (TPK), Kamis (11/01), saat dikonfirmasi dari LSM Gerakan Rakyat Anti Korupsi (GERAK), Haryati mengatakan jalan rabat beton yang terlihat asal jadi, itu memang belum selesai.

“Karena Kepala Desa jarang berada di Desa, Semua Dana Desa Kades yang ngendel, maka pekerjaan jalan Rabat Beton saat ini jadi terbengkalai, saya mau beli Bahan matrial, Dana tidak ada sama saya, sepertinya saya cuma sebagai Simbol jadi Ketua TPK, begitu juga Bendahara Desa, tidak berpungsi sama sekali, tidak pernah pegang Dana sama sekali,” tuturnya.

“Seperti papan informasi kegiatan, itu sudah sering kali saya minta kepada kepala Desa untuk dipasang di setiap lokasi kegiatan, agar kita terlihat lebih transparan kepada warga dan juga publik, namun semua saran-saran saya terhadap Kepala Desa sama sekali tidak diindahkan,” tuturnya.

Terpisah, Ketua BPD berberapa waktu lalu pernah mengungkapkan kepada Media ini, mengenai kepengawasannya di desa, semua pekerjaan yang ada di Desa Sungai Papauh dari Dana DD maupun Dana ADD, semuanya tidak ada yang beres dikerjakan Kades, ungkapnya.

“LSM GERAK berharap kepada Tim Verifikasi dari Kabupaten, untuk tidak menerima (SPJ) dengan begitu saja. Saat ini kami dari LSM telah menduga ada unsur Korupsi yang dilakukan oleh Kepala Desa inisial K, semoga pihak dari Tim Verifikasi Kabupaten dapat mengungkapkan semua kecurangan Kades terhadap warganya, kesalahan dari Administrasi, itu sudah memberi petunjuk, bahwa kami telah menduga Kades Korupsi,” kata Buan LSM GERAK kepada media ini, Kamis, (11/01).(Jangcik)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button