DaerahHeadlineJambi

Pekerjaan Puskesmas durian luncuk kecamatan batin XX1V di duga tidak sesuai sfek

Batang Hari, Mitratoday.com – Diduga akibat lemahnya pengawasan pekerjaan pada proyek pembangunan puskesmas induk kecamatan batin XXIV yang di anggarkan pemerintah dengan nilai total hampir 3 milyar mengakibatkan pekerjaan pisik banyak yang terkesan asal asalan. Hal ini terlihat ketika tim dari jurnalis beserta beberapa LSM turun ke lokasi beberapa hari yg lalu di lokasi tim melihat pekerjaan yang terkesan amburadul terutama pada pekerjaan awal. karena bangunan puskesmas tersebut merupakan bangunan panggung terlebih dahulu di awali dengan membuat tiang utama sebagai penyanggah dengan ketinggian sekitar 1,5 m. tiang yang sekaligus merangkai balok lantai bangunan. Namun sangat di sayangkan di duga beberapa tiang utama tidak pas berdiri di titik yg seharusnya. Bila kita lihat sekarang memang hanya satu titik tiang sudut yg kelihatan tidak pas pada posisinya, karena tiang2 yg lain posisi sudah tertutup lantai dasar kata salah seorang warga sekitar  yg hampir tiap hari melihat pekerjaan dari awal sambil meminta agar namanya tidak di tulis. Selain itu di lokasi  para tim jurnalis juga menemukan tumpukan batu bata yang terlihat kualitasnya di ragukan karena batu bata tersebut habis di timpa hujan banyak yang hancur, mahyudin sekretaris LSM PEDULI BANGSA wilayah kabupaten batang hari sangat menyayangkan ketika berada di lokasi beliau mengatakan jika kita lihat dari aitem pekerjaan kita sangat meragukan bila di bandingkan dengan nilai kontrak yang hampir mencapai 3 milyar apalagi di lokasi ketika kita lihat gambar acuan kerja yang di pegang oleh para pekerja itu tidak bisa di pertanggung jawabkan karena gambar tersebut tidak di tanda tangani baik oleh PPK, PPTK ataupun pihak consultan kata mahyudin jadi kuat dugaan pekerjaan tersebut banyak yang tidak sesuai dengan sfek yang sebenarnya yaitu sfek yang di ajukan oleh pihak rekanan saat penawaran lelang kami minta kepada pihak2 terkait agar dapat mengambil langkah langkah awal untuk mengantisipasi dugaan suatu kesalahan dalam bidang pekerjaan tersebut kata mahyudin. Di lain tempat Zaini sebagai pejabat pembuat komitmen(PPK) pada paket pekerjaan tersebut ketika di jumpai di ruang kerjanya zaini meminta janganlah di exspos masalah ini kata zaini tolong lah sayo. (Usman)

 

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button