DaerahHeadline

Pembangunan bendungan Raknamo di desa Raknamo, Kec Amabi Oefeto,

NTT, Mitratoday.com – Sudah mendekati akhir dari target penyelesaian pembangunan, yakni sudah 95 persen yang diperkirakan memerlukan waktu 5 (lima) tahun ternyata 3(Tiga)tahun lebih cepat dari waktu yang di targetkan, sejak tanggal 20 Desember 2014 yang merupakan kado ulang tahun provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ke 56 saat itu dari presiden Jokowi yang turun langsung untuk meletakkan batu pertama(groud breaking) sebagai tanda dimulainya pembangunan.
Pak Apen asal Sumedang Jawa barat yang bekerja di bagian elektrik, salah satu karyawan PT Waskita Karya yang mengerjakan proyek bendungan Raknamo.Saat ditemui tanggal 29/9/2017, disela-sela aktivitasnya ia menyampaikan bahwa “saat ini, karena pembangunannya hampir rampung maka kami yang di bagian elektrik semula berjumlah 4 (empat) orang namun sekarang kami hanya tinggal 2 (dua) orang saja”. Pekerjaan yang tersisa saat ini hanyalah pekerjaan minor yakni finising saluran pembuangan,turbin dan perapian.
Keberadaan bendungan Raknamo seluas 245,39 hektar dengan anggaran 760 miliar dari dana APBN ini dapat menjadi pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH) selain itu juga untuk pembangunan irigasi seluas 841 hektar dan juga untuk memenuhi kebutuhan air sehari hari bagi warga.

Saat Di Konfirmasi Via HP (2/10)Kepala DESA Fatukanutu Iwan S Bekawati SE mengatakan dengan adanya bendungan Raknamo Kami Sebagai Warga Masyarakat mersa senang karena itu merupakan tempat parawisata ,,bayangkan saja belum selesai saja pengunjung setiap hari libur banyak sekali bisa jalan” bersama keluarga,

Harapan dari Iwan S Bekati SE Kepada Pemerintah agar ketika membutuhkan tenaga kerja untuk bendungan kalau bisa mengambil karyawan dari anak ” lokal di daerah Amabi Oefeto

Seorang warga Desa Raknamo yang enggan menyebutkan namanya ketika di wawancara wartawan menuturkan bahwa ” kami senang karena kehadiran bendungan di desa kami turut mengubah kondisi jalan di desa ini menjadi jauh lebih baik dari sebelumnya.
Diharapkan dengan adanya bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang dapat menjadi salah satu daerah tujuan wisata sehingga pada akhirnya turut serta mendorong perekonomian masyarakat.

Yustaf Siki

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button