Pembimbing Yayasan Baitul Hikmah Taba Baru Keluhkan Fasilitas
LUBUKLINGGAU Sumatera Selatan- Pembimbing Yayasan Baitul Hikmah, Sabar, berharap Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau memberikan perhatian terhadap yayasan yang dikelolanya. Sebab, hingga kini yayasan tersebut tidak pernah menjadi perhatian pemerintah dalam mengucurkan bantuan. Padahal, ada kurang lebih 45 santri yang tinggal dan belajar di Yayasan Baitul Hikmah, Jumat (9/3).
Salah satu yang menjadi keluhan dirinya, yakni berharap ada bantuan fasilitas belajar mengajar, agar para santri nyaman saat menerima materi pelajaran.
“Gedung saja kami ini tidak lengkap, misalnya lantai ruangan belajar yang masih beralaskan spanduk bekas, termasuk disini kekurangan papan tulis dan Alquran,” jelasnya.
Salah satu orang tua santri, Yudi mengaku bahwa dirinya juga sedih dengan kondisi fasilitas belajar di tempat anaknya menimba ilmu.
“Kita sangat prihatin melihat anak-anak kami apabila sedang belajar. Kalau bisa diperbaiki. Kami sadar juga bahwa yayasan tidak sepenuhnya mampu, namun kan ada pemerintah yang wajib meningkatkan mutu pendidikan,” jelasnya.
Sementara itu, Calon Wakil Walikota Lubuklinggau Nomor Urut 3, Riezky Aprilia menjelaskan, sebenarnya peran pemerintah memang wajib mengataskan hal-hal seperti ini.
“Yang jelas, siapapun yang menjadi Walikota dan Wakil Walikota Lubuklinggau nanti, supaya mendengarkan keluhan masyarakat dan memperhatikan masyarakat, terutama yang menyangkut program pemerintah, salah satunya seperti mutu pendidikan yang harus ditingkatkan melalui perbaikan kualitas, baik dari sisi fasilitas belajar, akses ke tempat belajar dan guru-guru yang bermutu,” ungkapnya.(Anas)
