Pemdes Kendalrejo Blitar Gelar Doa Bersama Demi Keselamatan Negeri, Ingatkan Generasi Muda Tak Mudah Terprovokasi
Blitar,mitratoday.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Kendalrejo, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar menggelar agenda doa bersama dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-80 dan Maulid Nabi Muhammad SAW, Sabtu malam (6/9/2025).
Kegiatan berlangsung khidmat, terlihat ribuan masyarakat Desa Kendalrejo larut dalam lantunan doa dan sholawat. Diketahui, kegiatan ini rutin digelar Pemdes Kendalrejo setiap tahunnya.
“Kita mendoakan supaya negara kita itu adem ayem tentrem tidak ada apa, dijauhkan dari cobaan-cobaan yang seperti kemarin. Mudah-mudahan nantinya negara kita selalu aman dan penuh kedamaian, penuh kekompakan,” ungkap Kepala Desa Kendalrejo,
Ahmadi Soefanan, kepada awak media.
Acara ini juga turut menghadirkan para tokoh Islam se-Kecamatan Talun. Selain itu, bersamaan dengan acara ini, Pemdes Kendalrejo juga menggelar doa bersama di Pura Penataran Agung Praba Buana, bagi umat Hindu. Hal ini juga sebagai bentuk kebhinekaan dan persatuan masyarakat Kendalrejo dalam memperingati HUT RI ke-80.
“Hari ini juga ada doa bersama di Pura Penataran Agung Praba Buana, untuk mendoakan negara kita tercinta,” imbuhnya.
Ahmadi Soefanan juga berpesan bagi para generasi muda, khususnya di Desa Kendalrejo, untuk tidak mudah terprovokasi. Sekaligus ia juga mengingatkan untuk meningkatkan peran orang rang tua dalam membimbing dan mengawasi anak-anaknya.
“Jangan sampai warga masyarakat terutama generasi muda yang ada di Desa Kendalrejo, jangan sampai terprovokasi dengan adanya ajakan-ajakan yang tidak benar. Sekaligus bagi orang tua yang punya anak-anak remaja, supaya diketatkan pengawasannya yang kaitannya dengan situasi kondisi di negara kita,” ujar Soepanan.
Dia pun berharap, pemerintah dapat mengambil pelajaran dari kondisi Indonesia beberapa hari lalu. Hal terpenting adalah jangan sekali-sekali mengabaikan aspirasi masyarakat, agar kondisi negara bisa tetap kondusif.
“Ini harapan saya kepada pemerintah, mohon ini diperhatikan betul-betul. Jangan diabaikan, karna suara rakyat ini, suara Tuhan. Jadi tolong apa yang dikehendaki masyarakat, apa yang disampaikan ke Dewan dan sebagainya, itu mohon disikapi yang betul-betul,” pungkasnya.
( Novi )
