Malam Grand Final yang dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan & Kebudayaan Provinsi Bengkulu, Drs. Eri Yulian Hidayat, M.Pd. yang mewakili Gubernur Bengkulu sekaligus membuka acara. Dalam pembukaannya, Eri Yuliana menyampaikan kepada para finalis bahwa Bengkulu itu adalah provinsi yang kaya akan budaya, banyak cagar budaya nasional yang ada disini. Ia juga mengatakan bahwa kedepannya PPKB inilah yang akan menjadi ujung tombak kegiatan edukasi dan pelestarian kebudayaan Bengkulu di lapangan.
“Saya mengharapkan bahwa pemerintah dan generasi muda khususnya nanti PPKB haruslah aktif untuk berkolaborasi dengan berbagai instansi seperti disdikbud itu sendiri, Museum Negeri Bengkulu, taman budaya. Bahwa generasi muda yang bergabung dalam Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu ini haruslah kreatif sehingga PPKB nantinya menjadi ikatan pemuda yang terbaik di Provinsi Bengkulu di bidang kebudayaan,” ujarnya dengan penuh semangat.
Pada acara puncak grand final PPKB tersebut, terpilih lima pasang putera puteri terbaik Bengkulu sebagai pemenang yakni :
- Surdajat Prawijaya (Rejang Lebong) – Khimaya Turrusda (Seluma) : Juara satu
- Ahmad Kemal Prasadda (Kota Bengkulu) – Grace Anggraini (Kota Bengkulu) : Runner Up 1
- Edo Gio Pernando (Lebong) – Shintya Pandan Wangi (Bengkulu Selatan) : Runner Up 2
- Royen Cristoper (Lebong) – Amanda Anisa (Bengkulu Tengah) : Runner Up 3
- Denta Mustofa (Kota Bengkulu) – Monica Badsty (Bengkulu Selatan) : Runner Up 4
Tak hanya kelima pemenang utama diatas, dalam acara puncak grand final PPKB ini, beberapa putera puteri terbaik terpilih menjadi pemenang dalam kategori, yakni :
- Puja Pratama (Mukomuko) dan Nherdatila (Kaur) : Putera Puteri intelegensi
- Muhammad Hanafi (Kota Bengkulu) dan Rahayu Oktaviani (Kota Bengkulu) : Putera Puteri Best Advokasi
- Akbil Revando (Kota Bengkulu) dan Eninda Rizky Irawan (Kota Bengkulu) : Putera Puteri Persahabatan
- Sudrajat Prawijaya (Rejang Lebong) dan Ferly Yorenza (Lebong) : Putera Puteri Favorit
Disamping itu, acara Grand Final PPKB 2021 ini menjadi lebih spesial dengan adanya kategori khusus dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Bengkulu sebagai bentuk dukungan OJK terhadap generasi muda Bengkulu yang akan fokus ke edukasi dan pelestarian kebudayaan namun harus juga berpengetahuan yang luas termasuk di bidang jasa keuangan. Oleh sebab itu, OJK memberikan 2 predikat Duta Inklusi Keuangan OJK yang diraih oleh Royen Cristoper (Lebong) dan Khimaya Turrusda (Seluma).
Selaku Penasihat PPKB, Kharisma Gawaman, S.E., M.M menjelaskan bahwa PPKB akan selalu fokus pada kegiatan edukasi dan pelestarian kebudayaan Bengkulu, sehingga hal inilaha yang membuat PPKB berbeda dengan komunitas atau duta yang lainnya di Provinsi Bengkulu.
Setelah terpilihnya pemenang PPKB ini, sebagai Founder PPKB, Reko Serasi, S.S., M.A mengharapkan 30 pemuda Bengkulu yang telah tergabung dalam ikatan Putera Puteri Kebudayaan Bengkulu ini nantinya akan mengemban amanah atau tanggung jawab dengan penuh rasa komitmen yang tinggi untuk edukasi dan pelestarian Kebudayaan Bengkulu dan mampu memberikan dampak positif ke masyarakat dan generasi muda di bidang Kebudayaan.
Pada kesempatan itu juga, Reko juga mengucapkan rasa terima kasih kepada semua pihak pendukung/sponsor seperti Bank Bengkulu, OJK Bengkulu, Sawomateng Studio, Mamamemecostume, Khaylila Beauty Clinic, Syarah Bakery, Sewa Jas Bengkulu, Sanggar Pengantin Sherly Djidin, Sanggar Tari Mahligai Budaya, Oase Gallery.
Diakhir sambutannya, Reko berharap kepada pasangan yang menjadi pemenang Sudrajat dan Khimaya terus semangat dalam membawa harum nama baik Provinsi Bengkulu ketingkat nasional yakni di ajang Putera Puteri Kebudayaan Indonesia. (Gg)
