DaerahHeadline

Pemerintah Dinilai Lamban & Kurang Perhatikan Pedalaman

Kayu Agung | Mitratoday.com – Masyarakat Kabupaten OKI terutama yang tinggal di daerah pelosok pedalaman menilai pemerintah kurang memperhatikan daerahnya.  Pasalnya banyak jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki.
Banyaknya jalan-jalan rusak yang ada di Kabupaten OKI seperti di Kecamatan Cengal, Sungai Menang, Pampangan, Pangkalan Lampan, Tulung Selapan, Lempuing, Lempuing Jaya, Mesuji Makmur, Jejawi, Air Sugihan, dan Kecamatan-kecamatan lainnya sedikit membuat masyarakat kecewa.
Kekecewaan tersebut seperti halnya yang diungkapkan Imam dan H dari Kecamatan Mesuji Makmur, kemudian Rusdi dan SR warga Kecamatan Cengal, Yudi dari Kecamatan Sungai Menang. Mereka menilai pemerintah lamban dalam pembangunan dan kurang memperhatikan masyarakat yang ada di pedalaman.
Padahal menurut sumber tadi, jalan merupakan akses utama yang sangat penting bagi masyarakat dalam menunjang segala hal. Jika jalan yang ada rusak dan tak kunjung diperbaiki otomatis semua aktivitas terhambat.  Pendidikan, anak-anak sekolah dan guru akan terhambat dalam menimba ilmu, begitu juga dengan ekonomi keluarga biaya hidup akan bertambah karena harga kebutuhan juga ikut berdampak.
Lambannya perhatian pemerintah akan insfrastruktur jalan rusak akan menurunkan tingkat perekonomian. Angka kemiskinan penduduk akan meningkat dengan sendirinya.
“Pemerintah itu jangan hanya memperhatikan yang di kota saja yang bisa nampak langsung di pandang mata tetapi alangkah baiknya yang jauh dipelosok pedalaman juga diperhatikan biar adil, ada pemerataan tidak merasa dianak tirikan”, ungkap beberapa Sumber tadi.
Menanggapi hal itu, Bupati OKI, H. Iskandar, SE mengakui jika jalan yang ada di Kabupaten OKI masih banyak yang rusak dan perlu perbaikan.
“Bukan tidak diperhatikan tapi tunggu giliran karena wilayah OKI luas, mudah-mudahan dalam kurun waktu sisa jabatan 1,5 tahun ini mampu merampungkan semuanya”, ujar Iskandar serius.( f3)
Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button