DaerahHeadlineMalang

Pemerintah Ingatkan Rekanan, Jangan Main-Main Dengan Proyek Negara

Malang,mitratoday.com – Pemerintah Kabupaten Malang mengingatkan secara tegas kepada seluruh rekanan pihak ketiga untuk tidak bermain-main dengan proyek pekerjaan yang digarap.

Hal ini ditegaskan Sekretaris Dinas PU Binamarga Suwignyo.ST.MT disela-sela mendampingi Bupati Malang HM.Sanusi saat meninjau Pembangunan dan peningkatan jalan di desa Pagersari Ngantang kamis (21/7/2022).

Ia meminta, semua proyek pekerjaan yang dikerjakan pihak ketiga harus sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang sudah di tentukan pemerintah.

“Ini perlu kami tegaskan, kita gak main-main untuk menyediakan yang terbaik soal infrastruktur ini termasuk jalan, jembatan maupun sarana infrastruktur lainnya,” tandas Suwignyo.

Hal ini perlu ia sampaikan, untuk menyikapi berbagai keluhan masyarakat soal kondisi jalan rusak yang belum tersentuh pembangunan. Sementara di sisi lain, lanjut Suwignyo selama dua tahun terakhir, Pemerintah tidak melakukan pembangunan maupun peningkatan jalan dan jembatan serta infrastruktur lainnya.

Hal ini dikarenakan Pemerintah harus melakukan refocusing anggaran besar-besaran untuk penanganan Covid-19 sejak tahun 2020 hingga 2021.

Baru ditahun 2022 ini, terang Suwignyo pihaknya kembali memprogramkan pekerjaan pembangunan dan peningkatan jalan yang sempat tertunda akibat refocusing anggaran.

“Makanya perlu di ketahui, keluhan masyarakat Kabupaten Malang terkait banyaknya jalan rusak dan berlubang ini kami respon sekarang. Kita habiskan anggaran untuk membangun jalan dan jembatan untuk merespon keluhan masyarakat. Ini harus jadi atensi semua rekanan, berikan kualitas yang baik, sesuaikan dengan spek di Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan jangan bermain-main jika gak ingin berurusan dengan APH,” tegas Suwignyo.

Dilansir dari laman LPSE Kabupaten Malang sendiri, Dinas PU Binamarga telah melakukan tender peningkatan jalan Selorejo – Krisik dengan nomor tender 16660247. Nilai pagu yang disediakan senilai Rp 2 miliar dengan nilai HPS sebesar Rp 1,936 miliar yang dimenangkan CV.Bahtera Energi Struktur Asal Surabaya dengan nilai penawaran sebesar Rp 1.433.083.499,23.

Diketahui Bupati Malang HM.Sanusi didampingi beberapa kepala OPD mendadak melakukan sidak proyek peningkatan jalan di Desa Pagersari Ngantang dengan mengendarai sepeda motor kamis (21/7/2022).

Dari sumber terpercaya terungkap, sidak ini dilakukan untuk melihat langsung proyek tersebut setelah video viral di sebuah akun media sosial Facebook bernama Unggul Nugroho.

Dikutip dari Medsos Facebook dua hari lalu, pemilik akun unggul nugroho memposting video pengecoran rabat beton yang disinyalir tidak sesuai dengan spek. Pasalnya lewat postingan akun tersebut, tampak pengecoran beton dengan besi sabagai lapisan dasar yang seharusnya dilakukan, namun sebagian justru diuruk dengan tanah.
Dari postingan akun unggul tersebut menuai reaksi netizen. Tercatat 417 netizen berkomentar di akun tersebut.

Pewarta : Sigit

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button