Pemkab Asahan Tanda Tangani Nota Kesepahaman Peningkatan Kompetensi SDM Tangguh
Kisaran,mitratoday.com – Pemerintah Kabupaten Asahan menjadi salah satu dari 10 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara yang melakukan penandatangan nota kesepahaman bersama dalam rangka sinergi peningkatan kompetensi, pemberian bantuan permodalan, dan membangun kesadaran diri bagi masyarakat.
Hal itu dikemukakan Wakil Bupati Asahan Taufik Zainal Abidin Siregar S.Sos, MSi usai menghadiri acara Inauguration Of School Operation Kegiatan Pengembangan BLK Maritim (Development Of Maritime Vocational Training Centers) yang dihadiri langsung Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah bertempat di BBPVP jalan Gatot Subroto KM 7,8 Medan Sunggal, Selasa (17/05/2022).
Dikatakan Wabup, nota kesepakatan bersama itu bertujuan untuk meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan berbasis kompetensi, pemberian bantuan permodalan, serta peningkatan literasi guna membangun kesadaran diri bagi masyarakat di Kabupaten Asahan.
Penandatangan nota kesepahaman bersama antara Pemerintah Kabupaten Asahan dengan Kementerian Ketenagakerjaan RI melalui Dirjend Binalavotas dan disaksikan Menteri Ketenaga Kerjaan RI Hj. DR. Ida Fauziah MSi ini bertujuan untuk melahirkan SDM Tangguh di Kabupaten Asahan, pungkas Taufik Zainal Abidin Siregar S.Sos, MSi.
Sebelumnya acara Inauguration Of School Operation Kegiatan Pengembangan BLK Maritim (Development Of Maritime Vocational Training Centers) tersebut secara resmi dibuka Menteri Ketenagakerjaan RI Ida Fauziah.
Dalam sambutannya Hj. DR. Ida Fauziah MSi menyampaikan bahwa penandatanganan MoU dimaksud mencakup sinkronisasi program pelatihan dan pendampingan kelompok masyarakat dalam meningkatkan keterampilan, pemberdayaan kelompok pasca pelatihan, serta kerja sama pertukaran data dan informasi.
Acara itu terlihat dihadiri Gubernur Sumatera Utara diwakili Sekda Provinsi Sumatera Utara Afifi Lubis, Dirjen Binalavotas Budi Hartawan, Walikota Medan, Bupati Labura, Walikota Binjai, Bupati Sergai, Bupati Deli Serdang, Bupati Batu Bara, Bupati Simalungun, Bupati Nias Utara, Bupati Toba, Bupati Aceh Tamiang, Bupati Bantul, Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Danau Toba, dan President Of Social Welfare Corporation Hinode Jepang.(rul)
