Daerahjawa Timur

Pemkab Bantul Adopsi Keberhasilan DLH Kabupaten Malang

Kabupaten Malang – Keberhasilan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang melalui berbagai inovasi dan terobosan terhadap pengelolahan sampah semakin di akui daerah lain.

Buktinya keberhasilan DLH Kabupaten Malang ini mengundang kekaguman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pemerintah Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogjakarta, saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Malang jumat (2/3).

Kepala DLH Kabupaten Malang Ir.Budi Iswoyo mengatakan Keberhasilan DLH dalam pengelolahan sampah ini tak lepas dari dorongan semangat Bupati malang DR.H Rendra Kresna untuk terus melakukan berbagai inovasi dan terobosan terhadap pengelolahan sampah , yang selama ini masih sering di pandang sebelah mata.

“Dorongan dan motivasi dari Bapak Bupati lah yang menjadikan kami terus berusaha menciptakan terobosan dan inovasi terhadap pengelolahan sampah khususnya untuk di jadikan barang yang mampu menghasilkan dan bermanfaat bagi masyarakat secara luas,” tutur Budi Iswoyo.

Tiga sasaran pembangunan pemerintah Kabupaten malang yakni pengentasan kemiskinan, peningkatan kepariwisataan dan pengelolaan lingkungan hidup, tambah Budi Iswoyo , menjadi landasan dinas yang di pimpinnya ini untuk melakukan inovasi. Salah satu buktinya adalah Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Mulyoagung Kecamatan Dau.

“Ini salah satu bukti keseriusan kami untuk mensukseskan tiga sasaran Pembangunan di Kabupaten Malang yang saling berkaitan satu dengan lainnya. TPST Mulyoagung ini saat ini mampu memperkerjakan sekitar 80 orang yang bekerja memilah berbagai sampah mulai sampah kering maupun sampah basah, untuk di jadikan barang yang bermanfaat dan menghasilkan dari sisi ekonomi,” imbuh mantan Kadiknas ini.

Bahkan beber Budi Iswoyo penghasilan yang di peroleh pekerja di TPST Mulyoagung setara dengan UMK Kabupaten Malang.

“Tentunya ini sangat membantu program pengentasan kemiskinan Pemkab Malang,”tandas Budi Iswoyo.

Ia juga mencontohkan pengelolaan sampah di TPS Talangagung. Ia menceritakan pihaknya juga berinovasi dengan menciptakan gas metan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat.

“Masyarakat khususnya kaum ibu-ibu tidak perlu lagi memakai gas elpiji karena sudah menggunakan gas metan, selain itu juga dapat di pergunakan sebagai bahan energi penerangan. Bahkan kesan bahwa TPS yang identik dengan bau tak sedap dan kumuh sudah hilang karena memang di TPS talangagung sampah kiriman warga di olah sehingga tidak menimbulkan bau,” tambah Budi Iswoyo.

“Selain itu saat ini TPS Talangagung di jadikan sarana wisata edukasi, sehingga mampu memberikan manfaat dari sisi ekonomi bagi masyarakat sekitar,” tukasnya.

Sementara itu Kepala DLH Kabupaten Bantul Drs.Masharun mengaku pihaknya cukup antusias melihat keberhasilan DLH Kabupaten Malang yang berhasil membuat terobosan terhadap pengelolaan sampah.

“Jujur kami iri melihat keberhasilan DLH Kabupaten Malang yang mampu berinovasi dan membuat terobosan terkait pengelolaan sampah. Terlebih DLH Kabupaten Malang ini mampu mengimplementasikan tiga sasaran pembangunan khususnya pengelolaan lingkungan hidup dan pengentasan kemiskinan,” kata Masharun kepada Mitratoday.com usai bertandang ke kantor DLH di kawasan Pendopo Agung Kabupaten Malang.

Di tambah kepedulian dan perhatian bupati Malang yang sangat intens memperhatikan setiap program yang di jalankan di setiap OPD Pemkab Malang hingga terus memberikan semangat dan dorongan setiap OPD untuk menciptakan inovasi yang adapat memberikan manfaat bagi masyarakat Kabupaten Malang.

“Makanya kami sengaja datang untuk belajar ke DLH Pemkab Malang ini tentang tatacara pengelolaan sampah ini, untuk kami adopsi dan kembangkan di Kabupaten Bantul,” tutup Masharun.(GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button