AdvertorialBlitarDaerahHeadline

Pemkab Blitar Gelar Sosialisasi Terkait PMK Di Kecamatan Talun

Blitar,mitratoday.com – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Peternakan dan Perikanan menggelar Sosialisasi Penanggulangan Dan Pengobatan Penyakit Pada Hewan Ternak di Desa Pasirharjo Kecamatan Talun, Senin (20/06/2022).

Sosialisasi dilaksanakan guna memberi Panduan Memilih dan memverifikasi Hewan untuk Qurban.

“Ini merupakan sosialisasi Penyakit Mulut dan Kaki. Karena untuk wilayah Kecamatan Talun paling tinggi di Desa Pasirharjo.” Kata Camat Talun, Endro Riyadi.

Camat sampaikan bahwa sosialisasi dilaksanakan Dinas Peternakan Kabupaten Blitar dan Dr Hewan, terkait bagaimana cara penaggulangan PMK, solusi dan sebagai nya.

“Dengan adanya sosialisasi, tujuannya agar para peternak tidak panik adanya PMK. Karena sebenarnya PMK bisa di sembuhkan, terbukti ada di Kelurahan Kamulan yang bisa di sembuhkan.” Jelasnya.

Untuk total Sapi yang terkena penyakit PMK, Camat katakan ada 104 sampai dengan tanggal 19 Juni 2022 yang tersebar di dalam 6 Desa dan Kelurahan di Kecamatan Talun.

“Kita berharap para peternak tidak usah panik, kalau sapi terpapar PMK langsung di jual dengan harga murah atau di sembelih padahal belum waktunya di sembelih akhirnya peternak rugi. Oleh sebab itu dengan adanya sosialisasi ini peternak menjadi tahu bagaimana penanggulangannya, seperti pemberian vitamin, kebersihan kandang dan jika tidak menular harus seperti apa. Semua di jelaskan oleh Dokter hewan tadi.” Terangnya.

Salam kegiatan memiliki dua agenda, yakni terkait persyaratan hewan yang untuk Qurban. Di jelaskan MWC NU Kecamatan Talun bagaimana seharusnya hewan untuk qurban, yaitu harus sehat dan sudah cukup umur untuk di sembelih.

Terakhir Endro Riyadi mengharapkan kepada masyarakat peternak di masing-masing Desa, jika ada gejala di harapkan segera melaporkan, dan akan di koordinasikan ke Dinas Peternakan.

Sedangkan sebagai pembicara, dr Hewan Andar Yuliani menjelaskan bahwa pihaknya di undang Kecamatan Talun, khususnya Desa Pasirharjo untuk mensosialisasikan terkait PMK.

“Kita dari Dinas Peternakan Kabupaten Blitar mensosialisasikan apa itu PMK, bagaimana menangani, dan bagaimana penularannya. Itu kita sosialisasikan kepada peternak, karena hampir merata di Kabupaten Blitar dan hanya 5 kecamatan yang belum ada laporan kasus PMK,” Ujar Andar.

Andar Yuliani sampaikan bahwa di Kabupaten Blitar sampai hari ini hewan yang terkena penyakit PMK sudah mencapai 1400 kasus.

“Dinas Peternakan siap menangani laporan terkait Hewan yang terkena PMK. Kadang dalam satu hari itu ada 20 laporan, di kita itu Ada Pusat Kesehatan Hewan. Memang Puskeswan itu belum ada di 22 Kecamatan, tetapi dua Puskeswan bisa menangani dua Kecamatan,” papar Andar Yuliani.

Terakhir dr Andar mengharapkan agar kesehatan ternaknya di jaga, kandangnya selalu di semprotkan.

“Tidak usah menunggu di semprotkan dari Dinas Peternakan, bisa di lakukan swadaya, dan bisa di semprotkan dengan mengunakan bayclin,” tutup Andar. (Adv-Kmf-Novi)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button