AdvertorialBlitarDaerah

Pemkab Blitar Melalui BPBD Terkait Fenomena La Nina, Masyarakat Harap Waspada Namun Jangan Panik

Penulis : Novian

Blitar,Mitratoday.com-Berdasarkan dari data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika disebutkan bahwa sebagian wilayah di Indonesia akan terdampak La Nina pada akhir 2020 ini.

La Nina sendiri adalah suatu kondisi penyimpangan suhu permukaan laut Samudra Pasifik yang berakibat anomali cuaca berupa peningkatan curah hujan.

Penjabat Sementara Bupati Blitar, Budi Santosa mengingatkan kepada semua pihak dan masyarakat di Kabupaten Blitar untuk mewaspadai peningkatan curah hujan bulanan di Indonesia karena fenomena La Nina.

“Ya, Berdasarkan data dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika telah disebutkan bahwa menjelang akhir tahun 2020 sebagian wilayah di Indonesia terdampak La Nina. Fenomena La Lina merupakan suatu kondisi penyimpangan suhu permukaan laut Samudera Pasifik yang mengakibatkan anomali cuaca berupa peningkatan curah hujan.”Jelas Bpati.

Oleh karena itu Pjs Bupati Blitar, Budi Santosa mengajak seluruh masyarakat Di Kabupaten Blitar untuk mewaspadai dampak La nina ini,dan adanya potensi curah hujan yang tinggi.

“Di Kabupaten Blitar ini ada beberapa Kecamatan yang punya potensi terdampak bencana alam seperti tanah longsor, banjir dan angin kencang,” ujar Budi Santosa pada media,Selasa (13/10/2020).

Masyarakat juga di harapkan tenang dan tidak panik dalam menanggapi dampak dari La Nina ini juga tidak merespon secara berlebihan ” ujar nya.

“Meski demikian,Masyarakat harus tetap waspada. Masyarakat dengan adanya informasi ini kami imbau jangan panik. Tetap tenang serta hindari lokasi yang berbahaya saat beraktivitas,” tegasnya.

Di tambahkan Budi Santosa, guna mengantisipasi terjadinya bencana tersebut, Pemkab Blitar melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah melakukan pemantauan, memberikan mitigasi, sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat.“Antisipasi telah kita lakukan. Sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat khususnya yang berada di daerah rawan bencana telah kita laksanakan,” pungkasnya.

Menurut Kepala BPBD Kabupaten Blitar,Ahmad Cholik, dengan datangnya musim penghujan masyarakat di harapkan dapat melakukan pengecekan lingkungannya masing masing apa ada saluran Drainase yang tersumbat di lingkunnya masing masing, dan secara gotong royong melakukan pembersihan.

“Jika ada warga masyarakat yang memiliki pohon pohon yang cukup rindang harus mewaspadai angin puting beliung dengan melakukan pemangkasan secara mandiri,bila ada masyarakat yang bertempat tinggal di rawan longsor selalu mewaspadai hujan lebat,”Tandas Ahmad Kholik.(ADV).

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button