Daerahjawa Timur

Pemkab Malang Bangun Rusunawa Empat Lantai

MALANG, JATIM – Pemkab Malang mulai membangun Rumah Susun Sewa (Rusunawa) untuk Aparatur Sipil Negara (ASN). Direalisasinya pembangunan Rusunawa ASN Pemkab Malang tersebut setelah adanya kepastian bantuan insentif dari Kementerian Perumahan Rakyat total mencapai Rp 25 miliar.

Bupati Malang, H Rendra Kresna mengatakan, dana bantuan yang diberikan oleh Kemenpera RI tersebut diperoleh Kabupaten Malang sebagai insentif atas diberikannya layanan perizinan dan kemudahan yang diberikan kepada para pengusaha properti mendirikan perumahan.

“Insentif itu pun sebagian digunakan untuk bangun Rusunawa ASN, dan lainnya untuk bangun sarana dan prasarana air minum,” kata Rendra Kresna, Kamis (8/2).

Dijelaskan Rendra, dengan adanya Rusunawa ASN yang ada di Block Office Pemkab Malang diharapkan akan memberi manfaat besar. Terutama bagi ASN yang bisa menyewa Rusun tersebut untuk tempat tinggal sementara. Yakni para ASN yang memang belum memiliki rumah tinggal atau rumah tinggalnya jauh dari kantor Pemkab Malang di Kepanjen.

“Jadi ASN yang rumahnya jauh tidak perlu kos, mereka bisa tinggal di Rusunawa,” ucap Rendra.

Untuk tarif Rusunawa, ungkap Rendra, nilainya nanti akan disesuaikan dengan kondisi dan situasi yang ada. Khususnya untuk sejumlah Rusunawa yang nantinya akan difungsikan untuk menginap tamu Pemkab Malang.

Hal itu dimaksudkan agar keberadaan Rusunawa tidak menjadikan hotel dan penginapan di Kabupaten Malang merasa tersaingi.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Cipta Karya Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, untuk pembangunan Rusunawa ASN tersebut dialokasikan anggaran insentif Kemenpera sebesar Rp 16,1 miliar. Rusunawa ASN tersebut akan dibangun empat laintai dengan 54 unit kamar.

“Kami targetkan hingga akhir tahun ini pembangunan Rusunawa ASN selesai dikerjakan,” tutur Wahyu Hidayat.(GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button