Pemkab Malang Beri Penjelasan Terkait Viralnya Video Karaoke Disinyalir Bupati Malang
Malang,Mitratoday.com-Pemerintah Kabupaten Malang memberikan penjelasan terkait viralnya video karaoke disinyalir Bupati Malang dan sejumlah kepala OPD bersama salah satu komunitas di Malang Raya yang sempah menghebohkan dunia maya pada jumat(11/10/2019) lalu.
Video yang diunggah pemilik akun Laksamana Comrader Caping mengundang 2.833 komentar dan 1862 kali dibagikan. Dalam unggahan tersebut tampak pria disinyalir bupati Malang Sanusi didampingi sejumlah pejabat OPD dan beberapa perempuan tengah asyik menyanyikan lagu “KANDAS” dengan berjoget bersama.
Terkait viralnya video tersebut mengundang reaksi Pemkab Malang untuk memberikan klarifikasi terhadap permasalahan yang terjadi.
Kepala Bagian Humas Pemkab Nur Fuad Fauzi menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malang .
Mantan camat Wajak tersebut membenarkan jika video karaoke yang viral tersebut adalah Bupati Malang Sanusi bersama sejumlah kepala OPD dan salah satu komunitas usaha di Malang Raya.
Ia menjelaskan ada beberapa hal yang perlu diluruskan terkait banyaknya komentar terkiat masalah tersebut.
Fuad menyebut , usai menjabat Bupati Malang Definitif , Sanusi kebanjiran ucapan selamat darupi berbagai kalangam masyarakat Kabupaten Malang.
“Ya salah satunya komunitas tersebut , selain memberikan ucapan selamat atas pelantikan Bapak Bupati , juga melakukan audensi terkait rencana Investasi Pasar Rakyat, Pengembangan Ekonomi Kreatif dan Hidup Tahes secara Ekonomi. Karena komunitas ini anggotanya adalah mayoritas para pengusaha dan pelaku usaha yang sangat peduli terhadap pengembangan ekonomi kerakyatan,” kata Fuad rabu (16/10/2019).
Usai beraudensi , lanjut Fuad salah satu tamu yang hadir melihat sebuah layar lebar, yang lantas mengusulkan kepada Bupati Sanusi untuk bernyanyi bersama melepas kepenatan.
Usulan tersebut , terang Fuad dijawab bupati Sanusi.
“Ini ruangan rakyat. Boleh digunakan oleh rakyat. Dan Panjenengan semuanya adalah rakyat, yang kebetulan sekarang sedang menjadi tamu saya. Sudah menjadi tanggung jawab saya untuk memuliakan tamu. Monggo saja kalau mau karaoke bersama.” ujar Fuad menirukan ucapan Sanusi.
Mendapat lampu hijau dari Bupati , lanjut Fuad, salah satu tamu merekam moment karaoke tersebut.
“Ketika video tersebut diunggah ke media sosial dengan caption dan narasi yang provokatif, akhirnya banyak muncul tanggapan negatif atas video tersebut,”tutur Fuad.
Menyikapi polemik di medsos saat ini, Fuad yang mewakili Pemkab Malang terkait hal itu, sekali lagi menyampaikan permohonan maaf bila memang itu membuat masyarakat menjadi gaduh.
(GT)
