Pemkab Malang Optimis Target Kunjungan wisata Tembus 7,6 Juta Orang
Malang,Mitratoday.com-Tahun 2019 , Pemerintah Kabupaten Malang optimis kunjungan wisatawan lokal maupun mancanegara ke Kabupaten Malang bisa menembus 7,6 orang wisatawan.
Optimisme tinggi ini semakin kuat setelah Presiden RI, Ir Joko Widodo meresmikan operasional tol Malang-Pandaan (Mapan) senin kemarin(13/5).
Di bukanya tol Mapan ini menjadikan akses kunjungan wisatawan semakin terbuka lebar , meski diakui di tahun 2018 lalu terdapat kendala cuaca yang membuat kuniungan wisatawan sempat menurun, contohnya di bulan Desember 2018 lalu, khususnya destinasi wisata pantai di selatan Kabupaten Malang.
Tapi penurunan tersebut , mampu di jawab dengan berbagai ragam destinasi desa wisata yang saat ini xukup banyak tumbuh di Kabupaten Malang.
Wakil Bupati Malang Drs.HM Sanusi MM bahkan sudah memasang target tinggi , di tahun 2020 bisa menembus angka 10 juta wisatawan. Seiring dengan di resmikannya tol Mapan kita optimis target tersebut dapat di capai,”ujar HM. Sanusi rabu (15/5).
Sanusi berasumsi di resmikannya Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singosari dan Badan Otorita Pariwisata (BOP) Bromo Tengger Semeru , menjadikan salah satu perubahan terhadap eksistensi wisata desa yang telah menjadi bagian dalam mendongkrak wisatawan ke Kabupaten Malang.
Artinya kita punya destinasi wisata yang memang sudah terkenal lama dan dikuatkan dengan bertumbuhnya wisata-wisata desa yang diakui di tingkat nasional,” kata Abah Sanusi , sapaan akrab Wabup Malang ini.
Hal senada juga di sampaikan Kepala Dinas Pariwisata Dan Budaya (Disparbud) Ir.Made Arya Wedhantara.MM.
Ia optimis seluruh destinasi wisata yang ada di Kabupaten Malang bisa menarik kunjungan wisatawan sesuai target.
“Kita optimis tentunya. Selain menjual wisata yang telah lama dikenal dalam dan luar negeri seperti wilayah pantai, kiat kita tahun ini juga semakin menguatkan promosi wisata-wisata yang belum begitu tereksplorasi luas, apalagi dengan di bukanya akses tol Mapan ini,” ujar Made Arya Wedhantara melalui pesan Whatsapp rabu (15/5).
Keberadaan wisata desa menurutnya adalah salah satu bukti keberhasilan pembangunan pariwisata di Kabupaten Malang.Selain itu penguatan Branding destinasi wisata menjadi kiat Disparbud Kabupaten Malang dalam mencapai target wisatawan sebanyak 7,6 juta di tahun 2019.
“Jadi memang kita tidak hanya mengandalkan destinasi wisata yang sudah terkenal. Tapi kiat kita mempopulerkan destinasi wisata lainnya yang punya potensi besar menjadi bagian dari tujuan utama wisatawan datang ke Kabupaten Malang,” urai Made Arya.
Cara lain untuk merealisasikan target kunjungan wisatawan di Kabupaten Malang , imbuh Mades yakni dengan terus melakukan penguatan kepada masyarakat wisata atau kelompok sadar wisata (Pokdarwis) diberbagai wilayah desa.
Hal ini perlu di lakukan , pasalnya akan percuma suatu daerah memiliki alam yang sangat indah dan menjadi lokasi wisata, tapi tidak di imbangi dengan kesadaran pengelola dan masyarakatnya.
(GT)
