Pemkab Malang Usulkan Bantuan Bangun Sepuluh ‘Embung’ Baru
MALANG, JAWA TIMUR – Upaya memenuhi target satu desa satu embung (cekungan yang digunakan untuk mengatur dan menampung suplai aliran air hujan), Pemkab Malang tahun 2018 bakal mengajukan bantuan untuk membangun 10 embung baru.
Dengan demikian, hingga akhir tahun ini jumlah embung di Kabupaten Malang akan mencapai 48 embung.
Bupati Malang, H Rendra Kresna mengatakan, keberadaan sebuah embung sangat penting dan efisien dalam meningkatkan produktivitas pertanian di Kabupaten Malang.
Dengan penambahan jumlah embung diharapkan lahan pertanian bisa semakin ditingkatkan hasil produksinya sehingga ketahanan pangan di Kabupaten semakin kuat.
“Rencananya kami akan segera usulkan bantuan pembangunan embung itu ke Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT),” kata Rendra jumat (16/2).
Ditambahkan Rendra, Kabupaten Malang memiliki tugas berat untuk menaikan luas areal pertanian menjadi 200 persen. Ini dikarenakan Kabupaten Malang merupakan penyangga ketahanan pangan di Jawa Timur.
Saat ini, di Kabupaten Malang luas areal sawah teknis binaan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan mencapai 45 ribu hektar. Dan Pemerintah Pusat membebankan Kabupaten Malang untuk memperluas areal sawah teknis menjadi 90 ribu hektare.
“Untuk itu, jika tidak didukung dengan pembangunan embung dan jalan maka akan berat untuk bisa mencapai target perluasan sawah teknis tersebut,” ucap Rendra.
Sementara itu, Dirjen Pembangunan Kawasan Perdesaan (PKP) Kemendesa PDTT, Ahmad Erani Yustika mengatakan, dengan adanya pembangunan embung diharapkan dapat meningkatkan produk pertanian yang berkualitas. Air dalam embung akan bisa dimanfaatkan untuk penyediaan air yang dibutuhkan untuk pertanian.
“Untuk itu, kami apresiasi dengan telah terbangunnya embung di Kabupaten Malang atas bantuan Kemendesa PDTT,” kata Ahmad Erani.
Sekarang ini, menurut Ahmad Erani, dari 534 kabupaten/kota di Indonesia yang menerima bantuan Dana Desa dari pemerintah pusat perkembangan pembangunan di desa terlihat cukup cepat. Hal itu merupakan salah satu indikator dalam upaya meningkatkan pembangunan desa.
Dalam menjalankan program pembangunan Desa dibutuhkan kerjasama yang kuat dalam membangun komitmen pembangunan di desa tersebut.
“Keberhasilan dalam pembangunan desa tidak lepas dari kegiatan menjaga sosial, permodalan dan keguyuban sebagai karakter pertumbuhan Desa. Dan kami menilai Bupati Malang sudah melaksanakan itu kepada masyarakatnya dengan baik,” tutur Ahmad Erani.(GT)