Pemkot Prabumulih Mantapkan Langkah Pengendalian Inflasi April 2025 Melalui Rapat Virtual
Prabumulih,mitratoday.com -Pemerintah Kota Prabumulih mengikuti Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Tahun 2025 yang dilaksanakan secara virtual dan diselenggarakan oleh Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Senin, (28/4/2025).
Kegiatan ini berlangsung di Ruang Rapat Wali Kota Prabumulih dan membahas kondisi inflasi pada minggu keempat bulan April 2025.
Dalam rapat tersebut, Asisten II Setda Kota Prabumulih, Drs. H. Muhammad Ali, hadir mewakili Wali Kota Prabumulih. Ia didampingi oleh Staf Ahli Walikota, Mulyadi Karoman, S.Pd., M.Si., serta diikuti oleh sejumlah unsur Forkopimda, OPD terkait, dan instansi lainnya.
Peserta rapat yang hadir, baik secara langsung maupun mewakilkan, meliputi Kapolres Kota Prabumulih, Kajari Kota Prabumulih, Dandim 0404/Muara Enim, dan Ketua Pengadilan Negeri Prabumulih. Sementara dari Organisasi Perangkat Daerah, turut hadir perwakilan dari Inspektorat, Dinas Ketahanan Pangan, BPKAD, Dinas Sosial, Dinas Pertanian, Dinas Perhubungan, Balitbang, Bappeda, Dinas PUPR, Disperindag, Diskominfo, Dinas Perikanan, serta Bagian Perekonomian. Selain itu, rapat juga diikuti oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Prabumulih, Pimpinan Cabang Bulog Lahat, dan Posda BIN Kota Prabumulih.
Rapat koordinasi ini membahas berbagai langkah strategis yang harus dilakukan untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok di daerah. Disampaikan bahwa pengendalian inflasi menjadi salah satu fokus utama pemerintah pusat hingga daerah dalam menjaga daya beli masyarakat.
Dalam arahannya, Asisten II Drs. H. Muhammad Ali menegaskan pentingnya sinergi dan kolaborasi antarinstansi untuk memastikan upaya pengendalian inflasi berjalan efektif. Ia juga mengimbau seluruh perangkat daerah terkait untuk lebih aktif memantau harga kebutuhan pokok di pasar, memperkuat program ketahanan pangan lokal, serta meningkatkan koordinasi dengan pelaku usaha dan distribusi logistik.
“Dengan langkah bersama dan sinergi lintas sektor, kita optimis dapat menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kota Prabumulih. Hal ini penting untuk menjamin kesejahteraan masyarakat dan menjaga perekonomian daerah tetap stabil” ujarnya.
Rapat juga menyoroti pentingnya peran data yang akurat dan terkini, khususnya dari BPS dan OPD terkait, untuk menjadi dasar pengambilan keputusan dalam pengendalian inflasi. Di akhir kegiatan, disepakati perlunya memperkuat pemantauan rutin dan pelaporan perkembangan harga secara berkala sebagai bagian dari upaya deteksi dini terhadap potensi gejolak harga di pasaran.
Dengan pelaksanaan rapat koordinasi ini, diharapkan seluruh pihak yang terkait dapat semakin meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengantisipasi berbagai dinamika ekonomi yang berpengaruh terhadap inflasi, sehingga stabilitas daerah dapat terus terjaga.
ZULKARNAIN
