Pemuda Riau Dorong Revolusi Hijau, Kapolda Ingatkan Bahaya Deforestasi

Pekanbaru,mitratoday.co- Dialog ekologis bertajuk “Revolusi Hijau dengan Pendekatan Ekologis, Keberlanjutan dalam Perspektif Anak Muda” menggema di Pekanbaru, Kamis (25/9). Acara yang diprakarsai Kader Inti Pemuda Anti Narkoba (KIPAN) Pekanbaru, Pemuda Melayu Riau Indonesia (PMRI), dan didukung Pemerintah Kota Pekanbaru ini menyoroti ancaman serius deforestasi di Bumi Lancang Kuning.
Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan menekankan bahwa hutan Riau kini telah kehilangan lebih dari separuh luasnya akibat kebakaran dan pembukaan lahan. “Kita bicara soal 60 persen hutan yang sudah lenyap. Jika tak ada perubahan, generasi mendatang hanya akan mengenal hutan Riau dari cerita,” ujarnya di hadapan ratusan pemuda.
Menurut Herry, revolusi hijau bukan sekadar slogan. Ia mengajak seluruh lapisan masyarakat memulai langkah nyata dari perilaku sehari-hari, mulai dari menanam pohon hingga mengurangi sampah plastik. “Semangat hijau dimulai dari rumah kita masing-masing,” tegasnya.
Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho menyambut baik gerakan ini. Ia menilai keterlibatan anak muda adalah kunci untuk menjaga lingkungan. Sementara itu, aktivis dan akademisi Rocky Gerung menyoroti pentingnya kebijakan pemerintah yang berpihak pada ekosistem, bukan hanya kepentingan industri.
Data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menunjukkan, luas hutan Riau yang pada 2014 sekitar 2,9 juta hektare kini tersisa sekitar 1,3 juta hektare. Angka tersebut memperkuat pesan mendesak yang disampaikan dalam dialog ini.
Reporter : Bowo