Daerahriau

Pemuka Masyarakat Dumai Harapkan Putra Riau Duduk di Kabinet Jokowi

Dumai,mitratoday.com – Minimnya keberadaan putra Riau di kabinet presiden, bahkan sejak beberapa periode terakhir tak ada sama sekali. Kondisi demikian tentu sangat miris dibanding devisa yang disumbangkan provinsi Bumi Bertuah ini untuk porsi APBN.

Makanya, masyarakat berharap dalam pemerintahan Jokowi-Maaruf ini ada putra dari Riau yang duduk di menteri.

“Sudah seharusnya putra dari Riau masuk dalam kabinet presiden setiap periode,” ujar Wazir, pemuka masyarakat Dumai, Riau, Sabtu (05/10/19).

Dikatakan Wazir, masyarakat Riau berharap kepada Presiden Jokowi untuk menempatkan putra asal Riau di jajaran kabinet. Selama ini hampir tidak ada putra Riau yang masuk kabinet. Saatnya putra asal Riau diberi tempat.

“Kita tidak peduli dari suku mana pun. Tapi asal Riau dan berkiprah serta pernah berjuang bersama orang Riau dari suku mana pun atau partai manapun. Yang penting pernah memperjuangkan masyarakat Rau dan pernah berkiprah untuk Riau,” sebutnya.

Diakuinya, pada kabinet presiden beberapa periode lalu memang ada putra Riau yang jadi menteri. Seperti Syarwan Hamid dan Lukman Eddy. Namun di beberapa periode belakangan tidak ada lagi.

Kondisi ini jelas tidak linier dibandingkan devisa yang disumbangkan Riau untuk negara. Baik migas dan non migas. “Jika tak ada putra dari Riau yang duduk di kabinet, artinya masyarakat Riau tak mampu jadi menteri. Padahal, beberapa tokoh Riau yang berkiprah di Nasional dan daerah saya kira banyak yang layak jadi menteri,” cetusnya.

Di antara nama tersebut, kata Wazir, seperti Instiawaty Ayus, Maimannah Umar, mantan Kubro Arsyadjuliandi Rachma,, serta beberapa tokoh lainnya. Iya, saya kira banyak yang layak jadi menteri. Ini harus dipertimbangkan Pak Presiden, agar tak terjadi kecemburuan daerah,” sarannya.

Masih kata Wazir, dalam penjaringan menteri presiden haruslah mengakomodir putra dari setiap provinsi. Dengan demikian, masyarakat di daerah akan menjadi bangga karena ada putra terbaik daerahnya duduk dikabinet.

” Hal itu juga dapat meningkatkan motivasi masyarakat dalam membangun serta mengisi pembangunan,” demikian Wazir.

(bambang s)

 

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button