Daerahjawa Timur

Pencinta Lingkungan Merasa Resah Dan Prihatin Terkait Pengrusakan Pohon Jati

Penulis : Novian
Editor   : Redaksi

Blitar,Mitratoday.com-Telah terjadi Pengrusakan Pohon Jati di kawasan Hutan Petak 73 RPH (Resort Pemangku Hutan) Gondanglegi BKPH (Bagian Kesatuan Pemangku Hutan) Lodoyo Barat KPH (Kesatuan Pemangku Hutan )Blitar.

Menurut Para Pencinta Lingkungan pohon Jati yang mati sebanyak 236 pohon,pohon jati tersebut mati akibat di teres dan bekas luka teresan di beri obat Rumput jenis Rondap.

Masyarakat Pencinta Lingkungan merasa prihatin dengan ulah segelintir orang yang tidak bertanggung jawab itu. Akibat dari penggrusakan tersebut Perhutani mengalami kerugian sebesar Rp 220.000.000 ( Dua ratus dua puluh jutah rupiah).

“Kami pencinta lingkungan berharap kepada pihak yang berwajib untuk dapat menghukum pelaku yang melakukan pengrusakan pohon jati milik perusahaan umum Perhutani tersebut. Karena sampai saat ini, pelaku masih berkeliaran bebas.”Terang Salah satu pencinta lingkungan.

Kejadian Pengrusakan Pohon Jati di lingkungan kawasan Hutan Petak 73 Resort Pemangku Hutan Gondanglegi BKPH Lodoyo Blitar sudah dilakukan 2 minggu yang lalu.

Hal pengrusakan tersebut di ketahui saat LMDH (Lembaga Masyarakat Desa Hutan) Gondanglegi dan Perkumpulan Masyarakat Pencinta Lingkungan serta Masyarakat Pandanarum yang sering melakukan kegiatan penanaman pohon sengon di dalam kawasan hutan jati. Pengrusakan pohon jati di Duga dlakukan oleh petani tebu.

Menurut Perkumpulan Masyarakat Pencinta Lingkungan pengrusakan pohon jati di duga kuat dilakukan oleh petani hutan yang sedang melakukan perluasan lahan untuk tanaman tebu.
Hal ini harus menjadi perhatian Pemerintah Daerah Kabupaten Blitar khususnya Dinas Lingkungan Hidup.

Pada saat berita ini di turun kan kita belum mengkonfirmasi kejadian tersebut kepada pihak terkait Perhutani dan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Blitar, kita akan konfirmasi pada berita selanjutnya.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button