DaerahHeadlineMalang

Penerimaan CPNS Kabupaten Malang 2021 Didominasi Tenaga Pendidik dan Nakes

Pewarta : Sigit

Malang,mitratoday.com-Sektor tenaga Pendidikan dan Tenaga Kesehatan masih mendominasi ujian Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Pemerintah Kabupaten Malang.

Hal ini diterangkan Kepala Badan Kepegawaian dan Peningkatan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nurman Ramdansyah SH.Mhum yang menjelaskan jika kedua formasi tersebut masih mendominasi perekrutan CPNS Kabupaten Malang.

Sekitar 70 persen masih didominasi kedua formasi tersebut ya, Tenaga Pendidik dan Tenaga Kesehatan, sisanya formasi umum,”ujar Nurman Ramdansyah kamis (30/9/2021).

Ujian penerimaan CPNS itu sendiri, lanjut Nurman sudah berlangsung sejak tanggal 25 September 2021 hingga 12 Oktober 2021 mendatang. Ia menyebut ada sekitar 8.600 peserta yang mengikuti ujian seleksi tersebut. Dari sekitar 8.600 peserta tersebut nantinya akan menyisakan sekitar 2.560 peserta yang dinyatakan lolos. Menurutnya ini (peserta lulus) sesuai dengan kuota yang diberikan Pemerintah Pusat.

Meski dinilai, Kuota yang diberikan ke Pemerintah Kabupaten Malang dinilai Nurman masih jauh dari jumlah pegawai negeri yang dibutuhkan Pemkab Malang.

“Ya bagaimana lagi, kita juga sering berkomunikasi dengan Pemerintah Pusat untuk mengusulkan tambahan kuota meski jatah kita masih tetap sama,karena memang formasi nasional kan dibagi ya oleh Pemerintah Pusat,”tandas Nurman Ramdansyah.

Disinggung soal pelaksanaan ujian CPNS yang diikuti ribuan peserta di tengah Pandemi Covid-19, Nurman menegaskan jika proses seleksi tes CPNS tersebut sudah menerapkan standar Protokoler Kesehatan secara Ketat.

“Bahkan sebelum mengikuti tes,setiap peserta diwajibkan mengikuti swab antigen di Fasilitas Kesehatan tempat domisili peserta.”Pungkasnya.

Sedangkan Proses ujian CPNS itu sendiri, Nurman menyebutkan sudah menyediakan tenaga kesehatan dan ambulance yang standbay di lokasi ujian bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Malang.

“Karena ini masih pandemi, kami gak ingin adanya kluster baru. Makanya kita sangat ketat soal prokes Covid-19 meski di Kabupaten Malang, kasus sebaran Covid sudah cukup melandai,”tutup Nurman Ramdansyah.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button