Pengadaan Karung Sampah DLH Juga Diduga Mark Up
Mitratoday.com, Kabupaten Malang – Belum tuntas dugaan mark up pengadaan bak sampah karet di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang senilai Rp 135 juta , terbaru kini pengadaan karung sampah DLH juga di duga ada mark up.
Pengadaan karung sampah senilai Rp 37,5 juta yang bersumber dari anggaran APBD tahun 2018 ini di duga sarat mark up.
Pasalnya , dari data yang di himpun Mitratoday.com rabu (6/6) paket pengadaan 5000 karung dengan nomor Id Paket pengadaan 17315264 tertulis anggaran Rp 37,5 juta. Artinya anggaran sebesar Rp 37,5 juta tersebut si peruntukan karung sampah sebanyak 5000 buah dengan harga per item sebesar Rp 7.500 rupiah.
Kepala DLH Budi Iswoyo mengaku , jika pengadaan karung sampah tersebut , sudah menjadi tugas bidang Pengelolahan sampah saat masih berada di bawah Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman dan Ciptakarya (DPKPCK).”Saya akan check ke Bidang Pengelolahan Sampah , mengingat pengadaan ini sudah ada sejak dulu. Makanya saya kurang begitu tahu,”ujar Budi saat di temui rabu (6/6) di Gedung DPRD Kabupaten Malang.
Saat di singgung perbedaan pengadaan karung sampah itu sendiri , budi menjelaskan jika pengadaan karung sampah jenisnya karung sampah pada umumnya dan bertuliskan DLH.”Bukan karung goni , tapi jenis karung pada umumnya dan ada tulisannya,”beber Budi.
Saat di tanya terkait besarnya nilai pengadaan yang besar , budi menilai bahwa hal itu wajar dan sudah sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbub) terkait harga satuan standart , sehingga mantan Kadiknas ini memastikan sangat tidak mungkin jika harga satuan standart melebihi harga pasaran.
“Pengadaan bak sampah karet dan karung sampah sudah mengikuti harga satuan standart sesuai Perbub , alokasi anggarannya juga kecil,”ungkap Budi Iswoyo.
Seperti di beritakan kemarin , dua pengadaan di Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Malang bersumber anggaran APBD 2018 di duga ada mark up , yakni pengadaan bak sampah karung senilai Rp 135 juta dan karung sampah senilai Rp 37,5 juta.(GT)
