ArtikelBudayaDaerahHeadlineJawa TengahKendalKesenian

Pengenalan Tari Kuda Lumping Dalam Perayaan Kesenian Tradisional Singo Krido Budoyo

Oleh Lilik Setiawan

Perayaan kesenian tradisional Singo Krido Budoyo (SKB) dibuka dengan kesenian tradisional tarian Kuda Lumping.

Perayaan tersebut diselenggarakan di Desa Penyangkringan, Kecamatan Weleri, Kabupaten Kendal, Pada hari sabtu tanggal 21 Desember 2021.

Disambut dengan tari tradisional Kuda Lumping membuka perayaan kesenian tradisional singo krido budoyo 2021 di kabupaten kendal.

Terlihat warga sangat antusias dalam menyaksikan acara tersebut, Meskipun tempat acara sempat di guyur hujan yang cukup lebat.

“Acara ini di selenggarakan untuk hiburan saja, Mengingat sudah lebih 2 tahun ini kita belum bisa melaksanakan pertunjukan dikarenakan pandemi.” Ucap Kepala Desa Penyangkringan saat ditemui, 21 Desember 2021.

Awalnya, Tari kuda lumping hanya digunakan untuk kegiatan upacara adat. Namun, seiring berjalannya waktu, Kuda Lumping juga berkembang menjadi seni pertunjukan. Oleh karena itu, gerak, pakaian, iringan dan musik mereka berbeda dengan masa lalu.

Tari Kuda Lumping sendiri merupakan kesenian yang berasal dari berbagai daerah, termasuk Jawa Tengah.

Keistimewaan kesenian ini adalah penarinya menaiki kuda yang terbuat dari bambu. Kaya akan nilai seni, Tarian ini penuh dengan pengalaman magis dan nilai spiritual.

Tari Kuda Lumping memiliki hubungan yang kuat dengan hal-hal supranatural. Yang diharapkan penonton saat menyaksikan tarian Kuda Lumping adalah pesona penari saat “kerasukan”.

Penari dapat melakukan hal-hal yang tidak mungkin dilakukan saat dalam keadaan sadar, seperti makan beling. Namun, hal ini jarang dilakukan saat ini karena hanya berubah fungsinya sebagai bentuk hiburan.

Di Jawa Tengah, Tarian jaranan paling dikenal sebagai seni tradisional yang digunakan untuk perayaan dan acara budaya. Tarian ini disebut sebagai warisan nenek moyang dan akan terus berkembang.

Penari Kuda Lumping memakai atribut berupa jajaran (Kuda) yang terbuat dari anyaman bambu yang dilengkapi dengan pecut.

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button