DaerahHeadlineriau

Penghuni Rutan Dumai Melebihi Kapasitas, Kebanyakan Kasus Narkoba

Dumai, mitratoday.com– Jumlah penghuni warga binaani Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Kota Dumai kini sudah membludak total sekitar sebanyak 994 orang dari daya tampung hanya sekitar 200 narapidana dan tahanan saja, hal ini dikatakan Aldino Kepala Pengamanan Rutan (KPR) pada awak media ini diruang kerjanya Senin (21/01/2018.

 

Lebih lanjut Aldino mengatakan, jumlah penghuni dalam sel Rutan ini sebagian besar terhukum atas perkara narkoba sebanyak 60 persen dan  selebihnya kasus pidana umum dan koruptor.Kita sangat sanyangkan kondisi hunian ini sudah melebihi kapasitas, dan sudah diusulkan penanganan lebih lanjut ke Kementerian Hukum HAM agar warga binaan tidak terlalu berdesakan di dalam sel penjara tersebut, ujar Aldino.

Selain itu, untuk mengantisipasi hal yang tidak kita inginkan, petugas jaga kami tingkatkan dalam keamanan dengan mengawasi orang pembesuk dan tidak dibenarkan membawa alat komunikasi ke areal dalam. Dan seperti baru baru ini pihak petugs kita (Rutan Dumai) mengamankan seorang perempuan pembesuk karena kedapatan bahwa ia membawa narkoba ingin masuk kedalam Rutan Dumai ini, namun petugas kita langsung sigap mengamankan wanita tersebut.

 

Berbagai upaya pembinaan juga kami dilakukan untuk bagi penghuni Rutan Kelas IIB ini, diantaranya seperti, kegiatan keagamaan, memberi pelatihan kerja dan keterampilan serta menyalurkan hobbi masing masing untuk mengisi waktu selama ia menjalani hukumanya,Aldino juga mengatakan, ia siap dikritik bila penghuni rutan ada yang mengtakan ia tidak sama diperlakukan dengan tahanan lain, karna tujuan saya sebagai KPR disini untuk membenahi Rutan Kelas IIB Dumai ini untuk lebih meningkatkan kesejahtraan masyarakat yang ingin berkunjung kesini.

 

Dan dilihat misalnya dulu pengunjung ingin membesuk sanak keluarganya di Rutan Dumai ini, mereka berdiri antri dipintu masuk seperti menunggu mengambil sembako,dan sekarang itu sudah saya benahi, sekarang pengunjung ingin membesuk keluarga sudah kita berikan pasilitas, seperti ruangan diisi dengan bangku, pengunjung tertip duduk  menunggu sambil antrianya dipanggil,“Sekarang ini pengunjung ingin membesuk sanak keluarga di Rutan ini, mereka sudah di pasilitasi ruangan dan diisi dengan bangku, sudah duduk untuk antri seperti di Bank, dan bukan berdiri lagi,” ungkap Aldino mengakhiri.(E. Manalu)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button