AdvertorialBENGKULU

Penjabat Walikota Himbau BBGRM Jangan Mubazir

BENGKULU, mitratoday.com – Pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) tingkat Kota Bengkulu secara resmi dibuka oleh Penjabat Walikota Bengkulu Budiman Ismaun.
Seremoni ini berlangsung di halaman Kantor Kecamatan Gading Cempaka pada Selasa (14/8/2018) sekira pukul 09.00 WIB.

“BBGRM ini jangan sampai menjadi kegiatan yang mubazir,” katanya dalam sambutan dihadapan undangan.

Menurutnya selama ini kegiatan seremoni serupa tidak menitik beratkan kepada inti dari semangat gotong royong yang dimaksud.

“Gotong royong bukan hanya membersihkan sampah, tetapi bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama,’”paparnya.

Beberapa tahun belakangan ini, semangat gotong royong sudah nyaris sirna. Fenomena ini bukan hanya terjadi di wilayah perkotaan saja tetapi juga pedesaan. Setiap individu masyarakat sudah terjebak dengan dunianya sendiri.

Bahkan semakin parah dengan timbulnya kelompok-kelompok tertentu didalam masyarakat yang bersifat desdruktif.

“Contoh sederhana yang kerap terjadi adalah perbedaan pandangan pilihan politik yang berimbas pada retaknya silahturahmi antar kita akhirnya mulai muncul rasa ketidakpedulian,” katanya.

Masalah sosial seperti ini lah yang kerap melunturkan semangat kebersamaan dalam bergotong royong.
Budiman pun mengisahkan kejadian di zaman Nabi silam, bahwa masyarakatnya sangat kuat untuk berlomba dalam kebaikan bertujuan mencari pahala.

Bahkan menimbulkan semangat kebersamaan yang kuat. Tiga hal yang dimaksud adalah membuat sumur bagi masyarakat umum, membuat jalan dan menanam pohon yang bermanfaat.
Tiga hal tersebut menjadi sinergi yang terus dirasakan manfaatnya dan bisa diwariskan ke anak cucu.

“Kita harus dewasa dan harus kembali memaknai secara benar apa itu gotong royong,”tandasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Perlindungan Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Bengkulu Rosmidar mengatakan bahwa kegiatan ini untuk memberikan stimulan kepada elemen masyarakat untuk kembali peduli terhadap lingkungan sekitar.

“Kita ingin mengembalikan tradisi gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa ini,” katanya. Dari pantauan Media center Kominfo Kota Bengkulu tampak hadir sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu dan sejumlah tokoh masyarakat.

“Semoga kegiatan ini memberikan efek yang positif bagi seluruh masyarakat di kota Bengkulu,” demikian Rosmidar. (ADV/mt)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button