DaerahHeadlineHukumTegal

Perang Sarung Terjadi di Tegal, 1 Orang Pemuda Dilarikan ke Rumah Sakit

Tegal,mitratoday.com – Perang sarung terjadi di Desa Semboja Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal pada Jumat 24 Maret 2023 sekira pukul 01.00 WIB, yang mengakibatkan 1 orang pemuda dilarikan ke rumah sakit karena diduga mengalami luka bacok akibat sabetan senjata tajam.

Menurut informasi yang dihimpun tim media korban berinisial AGN (17) pemuda asal Desa Randusari Kecamatan Pagerbarang Kabupaten Tegal, dan saat ini kejadian tersebut sedang didalami pihak kepolisian.

Sementara itu, Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zakun saat diwawancarai media, Jumat (24/3/2023) membenarkan bahwa semalam di wilayah Pagerbarang telah terjadi tawuran antar anak-anak pemuda, ini sedang kami selidiki yang kita cari pelakunya yang terlibat tawuran tersebut, apabila ada yang terlibat dan pelaku ini kedapatan pasti kita akan proses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku.

“Terkait dengan maraknya tawuran sarung di wilayah Kabupaten Tegal, Polres Tegal sudah mengambil langkah-langkah preemtif dan preventif terkait maraknya kejadian di bulan Ramadhan yang sebagaimana data dan informasi yang ada di kami setiap tahunnya bahwasanya setiap bulan Ramadhan pasti ada terjadi tawuran berupa perang sarung,” kata Kapolres.

“Sementara ini sedang kami siapkan langkah-langkah itu yang sudah kami laksanakan dengan menyiapkan personel Polres Tegal dan Polsek jajaran untuk melaksanakan patroli bersama-sama dengan warga bersama-sama menciptakan kondisi kamtibmas yang kondusif, sehingga tawuran sarung atau perang sarung ini tidak terjadi di masyarakat,” ujar Kapolres.

Kapolres mengimbau kepada orangtua, warga masyarakat untuk sama-sama menjaga putra putrinya jangan sampai terlibat dan terlebih menjadi korban akibat kejadian ini.

Pewarta : Hartadi

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button