BENGKULUBengkuluDaerahHeadline

Perangi Maksiat, Wawali Panggil Camat dan Lurah

Bengkulu,mitratoday.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu tidak main-main untuk mewujudkan Kota Bengkulu yang religius. Ditertibkannya sejumlah tempat maksiat sudah menjadi contoh nyata keseriusan Pemkot. “Sudah bertahun-tahun kita nyatakan perang dengan maksiat tapi baru sekarang berani menghancurkan tempatnya,” kata Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi belum lama ini.

Sangat serius perangi maksiat ini, Wawali memanggil seluruh Camat dan Lurah se Kota Bengkulu. Rapat Koordinasi ini berlangsung di ruang rapat Hidayah Kantor Walikota Bengkulu pada Jum’at (7/12) lalu.

Wawali Dedy menginstruksikan agar Camat dan Lurah kembali mengaktifkan kegiatan-kegiatan pemuda dan remaja di lingkungan masyarakat. “Hidupkan lagi RISMA (Remaja Islam Masjid) dan Karang Taruna,” katanya. Hal ini dilakukan sebagai tindakan preventif agar remaja dan pemuda tidak ke arah maksiat.

Selain remaja dan pemuda, Wawali juga mengajak untuk seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama dan tokoh adat agar lebih peduli dan proaktif berperang terhadap maksiat. Terutama para Camat dan Lurah serta ASN (Aparatur Sipil Negara) dilingkup Pemkot menjadi garda terdepan perang terhadap maksiat. “Jangan ada yang main-main ini sangat serius,” tegasnya.

Realisasi pembentukan RISMA dan Karang Taruna di deadline hingga akhir tahun 2018. “RISMA harus terbentuk di masing-masing masjid yang ada di Kota Bengkulu hingga 31 Desember nanti,” tutupnya.

Sementara itu menurut Kepala Bagian Bina Kesejahteraan Sosial Sekretariat Kota Bengkulu Karnadi, Masjid yang terdata di kota Bengkulu sebanyak 481 unit. “RISMA yang dibentuk sesuai dengan jumlah masjid yang terdata itu, sedangkan Karang Taruna berdasarkan jumlah kelurahan,” demikian Karnadi.

Selain Camat dan Lurah, Beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah juga hadir untuk mensinergikan kegiatan perangi maksiat tersebut.

(kmf)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button