Daerahjawa Timur

Perbaiki 9 Ruas Jalan, Dinas PU Binamarga Gelontorkan Rp 625 Juta

MALANG, JAWA TIMUR – Sejak Januari hingga Februari 2018, Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang telah menggelontorkan anggaran Rp 625 juta untuk pemeliharaan rutin jalan.
Dalam dua bulan itu, para petugas dari berbagai UPT Bina Marga tak mengenal hari libur untuk melakukan sejumlah perbaikan di ruas jalan yang rusak karena intensitas hujan yang cukup tinggi. Alat berat pun terus berputar dalam rangka pemadatan, pengeprasan, serta hal lainnya.

“Berputar terus untuk melayani masyarakat. Tidak mengenal hari libur, kita terus berada di lapangan. Baik untuk survei maupun perbaikan,” kata Romdhoni, kepala Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, kamis (22/2) saat di hubungi Mitratoday.com

Bulan Februari 2018, Dinas PU Bina Marga memfokuskan pemeliharaan dan perbaikan jalan di sembilan titik yang tersebar di Singosari, Kalipare, Gedangan, Ngantang, dan Kepanjen. Sembilan titik jalan yang mengalami kerusakan tersebut sampai saat ini terus diupayakan penyelesaiannya.

Total anggaran untuk sembilan titik sebesar Rp 625 juta dengan nominal terbanyak ada di ruas Talangagung-Ngajum sepanjang 1,5 kilometer perbaikan jalan dan menelan dana Rp 150 juta. Plus adanya kegiatan pengeprasan bahu jalan dengan nilai anggaran Rp 50 juta di sepanjang 2 km jalan Talangagung-Ngajum.

Titik jalan rusak tersebut masih belum semuanya terakomodasi dikarenakan kondisi teknis serta sumber daya yang ada. Seperti diketahui sejak akhir tahun 2017 sampai saat ini ada sekitar 35 titik jalan dan jembatan yang juga menunggu untuk dilakukan perbaikan.
Suwiknyo, kepala bidang (kabid) pemeliharaan jalan dan jembatan Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang, menyampaikan pihaknya terus memantau berbagai kerusakan jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Malang.

Total panjang jalan yang kini di perbaiki oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang di sembilan titik mencapai sekitar 20 km.

“Ini yang Februari. Jadi, memang banyak jalan yang perlu dipelihara karena rusak sebelum memasuki proses pembangunan dalam upaya peningkatan jalan,” ujar Suwiknyo.

Diakui ada sejumlah kendala yang dihadapi oleh Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang dalam percepatan perbaikan jalan dan jembatan yang dihajar longsor, ambles serta berlubang kena genangan air hujan.

Hal ini juga yang membuat Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang kerap mendapat sorotan miring masyarakat. Namun, berbagai keluhan dan protes yang mengalir ke pihaknya, menurut Romdhoni, dijadikan motivasi seluruh petugas di lapangan.

“Kami berterima kasih mendapatkan respons tersebut. Artinya, kami semua memiliki kepedulian atas pembangunan yang ada. Semoga kepedulian ini juga bisa bersinergi dengan kami,” ucapnya sembari mencontohkan berbagai praktik sukarela dari sejumlah relawan dalam menuntaskan persoalan jalan rusak di Kabupaten Malang.(GT)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button