DaerahHeadlineMalang

Percepat Vaksinasi, Pemkab Malang Rambah Semua Desa, Ditarget 50 Ribu Dosis Perhari

Pewarta : Sigit

Malang,mitratoday.com-Pemkab Malang melakukan terobosan untuk mengejar target sasaran Vaksinasi Covid-19.Terobosan tersebut adalah dengan mengadakan program vaksinasi hingga di tingkat desa.

Bupati Malang H. M . Sanusi menyebut langkah tersebut bisa diartikan sebagai strategi jemput bola , artinya tenaga kesehatan yang ada di Puskesmas akan mendatangi desa – desa untuk memvaksin warga di desa.

Hari ini kita mulai, kita lakukan perdesa. Artinya kita tuntaskan vaksinasi satu desa dulu baru setelahnya kita geser ke desa lainnya,”ujar Sanusi, Kamis (30/9/2021)

Saat ini lanjut Sanusi Kabupaten Malang  dari data terakhir Dinas Kesehatan,  target capaian sasaran vaksin masih sekitar 39,17 persen. Hal inilah kata Sanusi yang menjadi salah satu alasan bagi Pemkab Malang untuk menggelar vaksinasi tingkat desa lantaran dinilai cukup efektif dan lebih kearah mendekatkan layanan ke warga didesa.

“Karena masyarakat gak perlu jauh-jauh datang ke tempat vaksin yang mungkin letaknya jauh. Mereka bisa vaksin didesanya masing-masing,”beber Sanusi.

Sanusi juga memasang target sasaran vaksinasi ditingkat desa. Tak tanggung-tanggung dirinya memasang target 50 ribu dosis vaksin per hari , atau jika dihitung maka setiap hari target vaksinasinya mencapai 5 persen perhari.

Jika bisa tercapai ,terang Sanusi, maka hingga akhir bulan Oktober 2021 mendatang , capaian target 70 persen vaksinasi nasional di Kabupaten Malang bisa tercapai 100 persen.

Soal kasus Covid sendiri , terang Sanusi, di Kabupaten Malang mengalami angka penurunan cukup signifikan. Artinya kasus sebaran Covid cukup melandai dan cenderung menurun.

Keberhasilan ini , kata Sanusi , adalah berkat usaha dan ikhtiar bersama semua pihak untuk menyamakan persepsi soal penanganan Covid di Kabupaten Malang. Tidak hanya Pemkab , tapi Forkopimda Kabupaten Malang menurut Sanusi cukup kompak untuk bersama menangani pandemi Covid-19.

Data terakhir dari Dinkes , kata Sanusi angka sebaran Covid di Kabupaten Malang menyisakan sekitar 88 warga yang tengah dirawat , sedangkan jumlah kematian akibat  Covid nihil.

Sementara kadinkes Kabupaten Malang Dr. drg. Arbani Mukti Wibowo menambahkan, data terakhir kasus aktif Covid per tanggal 29 September 2021 mencapai 9 kasus dengan tingkat kesembuhan sejumlah 20 pasien dan angka kematian nihil.

“Untuk Bed Okupansi Rate (BOR) di Kabupaten Malang saat ini untuk BOR ICU menyisakan 15 persen , sedangkan BOR Isolasi biasa yang diperuntukkan kasus Covid gejala ringan hanya sekitar 8 persen saja,” Ujar Arbani

Apa resepnya hingga mampu menurunkan angka kasus sebaran Covid di Kabupaten Malang Arbani menjelaskan, salah satunya disebabkan program serbuan vaksinasi bagi warga. Tidak hanya oleh Pemerintah , saat ini kata Arbani vaksinasi warga juga dilakukan berbagai kalangan mulai TNI, Polri , kalangan dunia usaha. Tujuannya adalah untuk membentuk herd imunity warga agar tidak mudah tertular virus Covid-19.

Kendati demikian, Arbani mewanti-wanti kepada seluruh masyarakat Kabupaten Malang untuk tetap mematuhi dan menerapkan Protokol Kesehatan Covid-19. Tingkat kepatuhan masyarakat menerapkan Prokes , lanjut Arbani menjadi kunci sukses penanganan Covid di Kabupaten Malang.

“Ya kami tetap menghimbau,untuk tetap menerapkan Prokes Covid terutama bermasker meski sudah divaksin. Jadikan masker ini sebagai kebiasaan baru masyarakat agar terhindar dari penularan Covid-19,” Pungkas Arbani

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back to top button