Rohul, mitratoday.com – SMA Negeri 2 Ujung Batu memperingati Hari Guru Nasional dengan melaksanakan upacara penaikan bendera di SMA Negeri 2 Ujung Batu Kecamatan Ujung Batu Kabupaten Rokan Hulu Provinsi Riau, Senin (27/11/2017).
Menariknya, saat pelaksanaan upacara bendera merah putih yang biasa dilakukan hari senen tersebut dibuat spesial pada peringatan Hari Guru Nasional ke 72. Sebab, seluruh petugas upacara mulai dari Komandan Upacara, penderek Bendera Merah Putih dan petugas lainnya dilaksanakan oleh para dewan guru SMA Negeri 2 Ujung Batu
Peringatan HGN tersebut dihadiri oleh Kapolsek Ujung Batu, Kompol Kari Amsah Ritonga SH SIK yang diwakili Panit Binmas Aiptu, H Mukhlis, Kepsek SMA N 2 Ujungbatu, Drs HA Hamid MPd, Guru-guru staf Karyawan Kantor SMA N 2 Ujungbatu dan Siswa/siswi SMA tersebut sebanyak 540 Orang.
Suasana haru pun terjadi saat lagu Himne Guru dilantunkan, beberapa orang siswa/siswi dan guru terlihat menitikkan air mata mengingat perjuangan serta keikhlasan seorang guru yang memberikan pendidikan tanpa tanda jasa serta tanpa pamrih.
Kapolsek Ujungbatu, Kompol Kari Amsah Ritonga SH SIK yang diwakili Panit Binmas, Aiptu H Mukhlis yang diberi kesempatan menjadi inspektur upacara mengatakan bahwa guru itu tidak pernah merasa lelah dalam mendidik muridnya agar menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa.
“Pada hari yang sangat membanggakan ini, marilah kita menjaga erat tali persaudaraan sesama guru tenaga pendidik maupun dengan anak didik. Guru memang bukan orang hebat, tetapi semua orang hebat berkat jasa guru,” ungkapnya saat sambutan.
Setelah upacara peringatan Hari Guru selesai, Kepala Sekolah, Drs HA Hamid MPd, memotong nasi tumpeng dan melepas balon pertanda memperingati Hari Guru Nasional yang ke 72 di SMA N 2 Ujungbatu. Kemudian seluruh Siswa/siswi SMA N 2 Ujungbatu menyalami seluruh guru sambil mencium tangan gurunya dan memberi bunga pada gurunya.
Ditempat yang sama, Dandi Aji Putra, salah seorang Siswa SMA N 2 Ujungbatu yang juga sebagai Ketua Osis saat dikonfirmasi mengatakan, sangat menghargai jasa guru.
“Tanpa guru kami tidak dapat berbuat apa-apa, tanpa guru kami tidak dapat membaca menulis dan belajar. Kami dididik dengan baik dari hati yang tulus, kami dididik dengan kasih sayang dan penuh perhatian, agar kami menjadi anak yang berguna bagi nusa dan bangsa, serta santun pada kedua orang tua. Terima kasih guruku aku bisa belajar berkat guru, engkau tidak pernah lelah dalam mendidik aku,” kata Dandi.****(DS)
