JAMBI, mitratoday.com – Mewakili pedagang Angso Duo lama, Ketua Lembaga Peduli Masyarakat Indonesia (LKPMI), Dedi Yansi, mengadakan audiensi dengan Asisten III Provinsi Jambi, H.Tagor Mulia Nasution, di kantor Gubernur kota Jambi (28/8/18).
Pertemuan tersebut karena desakan dari para pedagang, ketua LKPMI mempertanyakan masalah tindak lanjut mengenai tuntutan para pedagang Angso Duo kepada pihak Pemprov.
Adapun isi tuntutannya sebagai berikut :
1. Kapan kepastian pindahnya pedagang Angso Duo lama ketempat yang baru.
2. Pedagang meminta kejelasan masalah subsidi biaya tempat para pedagang Angso duo baru sesuai. dengan dengan isi perjanjian kontrak kerjasama antara pihak provinsi dan pihak pengembang.
3. Prioritas para pedagang Angso Duo lama untuk ditempatkan ke Angso Duo yang baru.
Pada kesempatan tersebut, Tagor Mulia selaku ketua tim juga memastikan akan merelokasi bangunan fisik tersebut.
“Kita memang akan merelokasi, akan tetapi untuk relokasi ini kita melihat secara administrasi di luar MOU Gubernur dan pengembang. Oleh karena itu, bangunan fisik dari blok A-B-C-D ada salah satu bangunannya yang belum rampung yaitu blok C.
Kalau relokasi kita lakukan sekarang secara administrasi Kurang pas dan nanti pada pukul 10.00 WIB (28/8, red) kita akan memanggil instansi terkait serta pihak Kejaksaan untuk mengadendum dari pada PKS ini agar payung hukumnya legal,” ungkapnya.
Mengenai subsidi dan prioritas pedagang Angso Duo lama, lanjut Tagor, nanti akan dibicarakan dalam rapat.
Adapun point yang akan di adendum adalah masalah waktu dan teknis penyerahan bangunan yang sudah selesai 100 persen.
“Bisa kita manfaatkan dulu dan target saya, tanggal 31 Agustus ini adendum sudah di tanda tangani dan insyaallah minggu depan kita sudah mengadakan sosialisasi kepada pedagang.
Sedangkan, mengenai jawaban tertulis yang diminta oleh ketua LKPMI kita akan buat besok, jadi, saya meminta kepada pedagang untuk bersabar sebentar,” tegas nya.(Hendra)
