Daerahjawa Timur

Perwira TNI AL Dikeroyok di Terminal Arjosari, Video Viral! Tiga Pelaku Ditangkap

Kota Malang,mitratoday.com – Insiden pengeroyokan terhadap seorang perwira Polisi Militer Angkatan Laut (POMAL), Letda Laut (PM) AY (54), mengguncang Terminal Arjosari pada Kamis malam (26/6/2025). Aksi brutal yang melibatkan sekelompok juru penumpang (jupang) dari PO Harapan Baru itu terekam kamera warga dan langsung viral di media sosial.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 18.50 WIB ini kini menjadi sorotan publik dan memicu tindakan cepat dari aparat keamanan. Akibat serangan itu, Letda AY mengalami luka dalam serius dan telah menjalani operasi darurat di RSUD Saiful Anwar.

Kepala Terminal Arjosari, Mega Perwira Donowati, membenarkan kejadian tersebut dan mengungkapkan bahwa motif pengeroyokan masih dalam penyelidikan.

“Korban dipukul oleh jupang dari PO Harapan Baru. Penyebab pastinya masih kami dalami,” ujar Mega saat dikonfirmasi Jumat (27/6).

Menurut informasi awal, pelaku pengeroyokan berjumlah sekitar 5 hingga 6 orang. Hingga saat ini, tiga pelaku berhasil diamankan pihak berwenang, yakni AM (31), RS (25), dan NH (29), ketiganya warga Polehan, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Pelaku lain masih dalam pengejaran intensif.

Sebagai bentuk respons cepat, pihak Terminal Arjosari telah melayangkan surat resmi kepada PO Harapan Baru agar para jupang yang terlibat tidak lagi diperbolehkan beroperasi di terminal tersebut.

“Kami sudah bersurat ke pihak operator bus agar seluruh jupang dari PO itu tidak lagi beraktivitas di Terminal Arjosari,” tegas Mega.

Ia juga menegaskan akan memperketat pengawasan dan pembinaan terhadap para jupang demi mencegah insiden serupa.

“Kami akan tegaskan kembali aturan pelayanan kepada penumpang dan antar jupang. Ini tidak bisa ditoleransi,” tambahnya.

Sementara itu, POMAL dan Polresta Malang Kota kini bekerja sama dalam menangani kasus ini. Proses penyidikan tengah berlangsung untuk mengungkap motif dan menindak seluruh pelaku.

Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya keamanan di fasilitas umum, terutama terminal, yang seharusnya menjadi tempat yang aman bagi semua pihak, termasuk aparat negara.

(Tri W)

Bagikan

Rekomendasi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Back to top button